DPRD Penajam Paser Utara Desak Pemkab PPU Perbaiki Rusaknya Jalan Sepaku tuk Mudahkan ke Balikpapan
Jalan Sepaku tersebut, jika beroperasi secara maksimal, warga Sepaku hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit menuju Kilometer 13 Balikpapan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Penajam Paser Utara (PPU) harapkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara atau Pemkab PPU, Kalimantan Timur dalam mengkoneksikan jalan raya antar daerah, seperti Jalan Sepaku.
Sebelumnya Pemkab PPU sudah berupaya membuka jalur Jalan Sepaku, penghubung Kecamatan Sepaku menuju Kota Balikpapan, melalui Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku.
Akses Jalan Sepaku tersebut, jika beroperasi secara maksimal, warga Sepaku hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit menuju Kilometer 13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PPU, yang juga merupakan anggota DPRD Dapil Sepaku, Sariman, mengatakan pihaknya mendukung penuh percepatan perencanaan tersebut, karena jalan telah dibuka, hanya menunggu pelebaran saja, Selasa (23/7/2019).
"Sepaku hanya memiliki satu-satunya akses Jalan Negara Kilometer 38 yakni Semoi - Sepaku - Petung, tidak ada jalan lain," katanya.
Sementara, warga Kecamatan Sepaku, jika ingin berkunjung ke Kota Balikpapan harus melewati 90 kilometer, juga melewati Kabupaten Kutai Kartanegara. Padahal, hampir semua perekonomian warga Sepaku, ditopang oleh Kota Balikpapan, baik penjualan hasil pertanian, aktivitas dagang dan sebagainya.
"Tentu, kita menginginkan ada akses pendekat, yang sebenarnya sudah sangat terbuka," imbuhnya.
Dengan dibukanya akses jalan di Kelurahan Mentawir tersebut, tugas Pemerintah Provinsi sebagai penanggung jawab kebijakan sudah ringan, tinggal penyelesaian. \
Karena akses dari dari Kelurahan Petung Kecamatan Penajam sudah ada menuju Kelurahan Mentawir, sisa pelebaran serta perbaikan jalan dari Kelurahan Mentawir menuju Kilometer 13 Karang Joang Kota Balikpapan.
Lebih jauh kata Sarimin, dengan adanya akses pendekat, Masyarakat Sepaku akan menjual produknya dengan biaya lebih murah karena akses yang dekat, belanja kebutuhan di Kota Balikpapan.
Masyarakat Sepaku juga bisa diuntungkan dengan wisata perkebunan, misalnya warga Balikpapan yang ingin membangun kebun komersil.
"Kami khawatir jika jembatan pulau balang selesai, jalan Sepaku bisa jadi tidak dilalui lagi oleh kendaraan. Sepaku bisa tertinggal. Maka alternatifnya adalah jalan pendekat," tambahnya.
Maka dari itu DPRD PPU, berharap Pemkab PPU mendorong pembangunan jalan tersebut ke Pemprov Kaltim.
"Kami di DPRD, mensupport itu. Kalau memang dibutuhkan anggaran, ayo kita sama-sama pikul anggarannya. Saya kira ini penting," tandasnya.
Di Jalan Sepaku Penajam Paser Utara Buruk, Pemprov Kaltim Berjanji Benahi