6 Developer di Tanjung Selor Dapat Pembiayaan Perumahan Rp 21 Miliar Dari Bank BTN
KCP BTN Tanjung Selor ini diresmikan oleh Direktur Distribution & Network Bank BTN, Dasuki Amsir, Selasa (30/7/2019).
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bank Tabungan Negara (BTN) telah memiliki Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Tanjung Selor.
KCP BTN Tanjung Selor ini diresmikan oleh Direktur Distribution & Network Bank BTN, Dasuki Amsir, Selasa (30/7/2019).
Dasuki Amsir mengatakan, hadirnya KCP BTN Tanjung Selor menjadikan Bank BTN telah memiliki gedung kantor sebanyak 947 unit baik kelas Kantor Cabang, Kantor Kas, maupun Kantor Cabang Pembantu.
"Hari Senin kemarin, kita resmikan Kantor Cabang BTN Tarakan. Itu dulu di bawah supervisi KC Samarinda. Sekarang sudah jadi KC sendiri juga," ujarnya.
Penentuan pembentukan KC Tarakan dan KCP Tanjung Selor, lanjutnya, melihat statistik ekonomi. Tanjung Selor kata Dasuki Amsir saat ini memang memiliki ukuran untuk didirikan KCP. Sedang Tarakan memiliki ukuran ekonomi kelas KC.
Di Kalimantan Utara, Bank BTN telah menyalurkan sebanyak Rp 250 miliar kredit. Sedang dana yang terhimpun sejumlah Rp 68 miliar dari masyarakat.
Khusus di Tanjung Selor, jumlah dana yang terhimpun sebanyak Rp 3 miliar. Sedang kredit sudah mencapai Rp 21 miliar.
"Kok kreditnya besar dibanding dana yang terhimpun? Ini dana dari pusat. Jadi kantor pusat BTN itu mensuplai dana untuk pemenuhan dana di bawah," ujarnya.
Bank BTN juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanjung Selor melalui pembiayaan perumahan. Tahun ini, KCP BTN Tanjung Selor telah menyuplai pembiayaan pembiayaan perumahan subsidi kepada 6 (enam) developer atau pengembang. Keenam developer ini akan membangun total 500 unit rumah subsidi.
"Semester 1 Sudah terealisasi 125 unit dengan total nilai Rp 21 miliar. Ini yang sudah kita dorong. Dan akan terus kita dorong pertumbuhan ekonomi melalui jalur pembiayaan perumahan ini," ujarnya.
"Kita fokus untuk membantu MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) untuk memiliki perumahan, termasuk di Tanjung Selor.
Kita harapkan ke depan, ketika lunas, sertifikatnya itu jadi jaminan untuk MBR menjadi naik kelas atau mandiri," tambahnya. (*)
Baca Juga
• HEBOH Wanita Pendaki Disetubuhi saat Hipotermia, Kepala BTN Gunung Rinjani Buka Suara
• Motif Pelaku Perampokan di BTN Pupuk Kaltim untuk Biaya Pernikahan, Sembunyi di Tahura Empat Hari
• Angkutan Speedboat Tanjung Selor-Tarakan PP Hari Ini Tetap Normal
• Beredar Isu Aksi Mogok, Pengusaha: Speedboat Reguler Rute Tarakan-Tanjung Selor Tetap Beroperasi