Cegah Stunting Walikota Bontang Neni Moernaeni Minta Ibu Hamil Makan Ini
Cegah Stunting Walikota Bontang Neni Moernaeni Minta Ibu hamil Makan Ini
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Neni Moerniaeni meminta agar para ibu hamil rajin mengonsumsi Ikan untuk mencegah stunting.
Neni Moernaeni yang karib disapa Bunda ini, mengingatkan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.
"Gemar makan Ikan harus diberIkan kepada anak-anak mengingat manfaat mengonsumsi Ikan sangat baik bagi pertumbuhan.
• Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan
• Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)
• Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan
• Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda DioperasIkan
Apalagi kebutuhan nutrisi otak anak-anak bisa lebih cerdas,” ujarnya belum lama ini usai memperingati perayaan Harkannas.
Tidak hanya itu, konsumsi Ikan juga penting bagi ibu yang sedang mengandung dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang sehat dan mencegah stunting.
“Saya berharap peran orang tua, masyarakat, organisasi mitra, dan seluruh anggota Himpaudi untuk bergandengan tangan bersama-sama membangun generasi bangsa yang sehat dan bebas stunting.
Dengan rajin mengonsumsi Ikan," ungkapnya.
• Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan
• Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)
• Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan
• Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda DioperasIkan
Kutai Kartanegara Juga Peduli Stunting
Mencegah stunting, Pemkab Kutai Kartanegara ingatkan Kepala Desa menggandeng PKK.
Masalah kesehatan stunting menjadi salah satu pokok perhatian oleh Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Bahkan saat ini di beberapa kecamatan maupun desa beberapa warganya juga mengalami Stunting.
Untuk itu Pemkab Kutai Kartanegara juga meninjau kembali kinerja perangkat daerah.
Salah satunya adalah perangkat desa yang juga turut memerangi stunting.
"Khusus untuk penanganan stunting itu jadi prioritas," ucap Kabid Kelembagaan Pemberdayaan Masyarakat dan Adat Istiadat DPMD Kukar Surya Admaja, Kamis (28/11/2019).
Dalam pembekalan Kades terpilih se - Kukar yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD ) Kukar, Rabu (27/11/2019) kemarin, Kades terpilih diharapkan memprioritaskan penanganan stunting dalam anggaran APBDes.
Ke depannya akan ada beberapa item-item yang harus dibiayai dalam melawan stunting.