Kisah Ketua DPD PAN Samarinda Kena Lempar Kursi Saat Kericuhan Kongres di Kendari

Kisah Ketua DPD PAN Samarinda kena lempar kursi saat kericuhan Kongres di Kendari

HO/PAN Samarinda
Suasana Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kisah Ketua DPD PAN Samarinda kena lempar kursi saat kericuhan Kongres di Kendari

Kongres V Partai Amanat Nasional ( PAN ) ramai diperbincangkan akibat terjadi kericuhan.

Ketua DPD PAN Samarinda Jasno, berada-ada di tengah kedua kubu yang bertikai saat kerusuhan terjadi, Selasa kemarin (11/2/2020), di Lantai 2 Hotel Clato, Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Oh iya, begitulah kondisinya (berdasarkan video ricuh yang beredar) dan saya ada di tengah-tengah situ," ungkap Jasno, melalui telepon selulernya, Rabu (12/2/2020).

BACA JUGA

BREAKING NEWS Si Jago Merah Mengamuk di Kota Bangun Ulu Kukar, 14 Rumah Hangus Terbakar

Antisipasi Mafia Tanah di Ibu Kota Negara Baru, BKN dan Kejaksaan Bentuk Satgas Khusus Mafia Tanah

Kepala SD 007 Tanjung Redeb Berau, Sambut Positif Kenaikan Dana BOS, Harap Pendidikan Semakin Maju

Sopir Plat Hitam & Kuning Rebutan Penumpang di Terminal Lempake, Dishub: Asal Jangan Bikin Keributan

Jasno menjelaskan, kerusuhan terjadi saat pembahasan status peserta Kongres V PAN.

Terdapat sekitar 26 status kepesertaan ganda menjadi penyebabnya.

"Dari kubu sebelah yang banyak ribut. Kami sih mengalah. Saya di tengah-tengah menghalau, kena lempar kursi juga," kata Jasno.

Namun, Jasno memastikan dirinya dalam keadaan baik-baik saja, tidak ada luka yang serius.

"Oh tidak apa, baik-baik saja. Aman," kata dia.

Suasana Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Suasana Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). (HO/ PAN Samarinda)

BACA JUGA

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved