Virus Corona Mewabah, Dokter Tim Borneo FC: Aman Semua yang Mengarah ke Covid-19 Belum Ada

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mewabahnya Virus Corona atau virus Covid-19 disejumlah daerah di Indonesia, membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

Di dunia olahraga, khususnya sepak bola Indonesia, terdapat satu pemain yang telah dinyatakan positif Virus Corona, yakni Wander Luiz, penyerang Persib Bandung.

Hal itupun mengundang keprihatinan semua pihak, terutama sesama pemain.

Langkah pencegahan pun dilakukan nyaris seluruh klub di Indonesia, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan di mes pemain, serta stadion.

Termasuk meniadakan latihan bersama selama kompetisi dihentikan untuk sementara waktu.

BACA JUGA:

• Tertahan di Indonesia Akibat Virus Corona, Pemain Borneo FC Ini Harap Wander Luiz Segera Sembuh

• Gaji Hanya Dibayarkan 25 Persen Selama Kompetisi Berhenti, Dua Pemain Asing Borneo FC Angkat Bicara

Dokter tim Borneo FC Samarinda, dr Hadi Wijaya menyatakan seluruh pemain Pesut Etam tidak ada yang mengalami gangguan mengarah ke Virus Corona.

Hal itu dipastikannya sebelum pemain diperbolehkan kembali ke daerah asalnya masing-masing oleh manajemen.

"Aman semua, yang mengarah ke virus Covid-19 belum ada," ungkapnya, Selasa (31/3/2020).

Ditanya apakah akan melakukan tes Virus Corona pada pemain asing yang hendak kembali ke negara asalnya, dirinya menjelaskan hal itu tidak dilakukan pihaknya.

BACA JUGA:

• Gaji Pemain Selama Kompetisi Liga 1 Dihentikan Dibayar 25 Persen, Ini Kata Asisten Pelatih Borneo FC

• Selama Wabah Virus Corona, Pemain Borneo FC Diwajibkan Berlatih Sendiri Minimal 30 Menit Setiap Hari

Namun, jika ada pemain yang mengalami gangguan, mengarah ke gejala Virus Corona, pihaknya tentu akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Sepertinya tidak ada (pemeriksaan), yang penting tidak ada keluhan. Kita tetap minta semua pemain ikuti anjuran Pemerintah, insyallah semuanya akan aman," jelasnya.

Hingga saat ini, seluruh pemain asing Borneo FC masih berada di Samarinda. Sejumlah pemain memang tidak dapat kembali ke negara asalnya, karena sejumlah negara memberlakukan lockdown, seperti Uzbekistan negara asal Javlon Guseynov.

IKUTI >> Update virus Corona

(Tribunkaltim.co)