Polsek Anggana Amankan Pelaku Curanmor, Sempat Mengelabui Polisi Dengan Mengecat Motor Curian
Polsek Anggana, Kukar mengamankan pelaku curanmor. Pelaku sempat mengelabui polisi dengan mengecat motor curian
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -Polsek Anggana, Kukar mengamankan pelaku curanmor. Pelaku sempat mengelabui polisi dengan mengecat motor curian
Di tengah wabah Virus Corona atau covid-19 yang melanda wilayah Kukar, tidak membuat beberapa orang tidak bertanggung jawab mengurangi kegiatan kriminal. Buktinya terjadi di wilayah hukum kecamatan Anggana ini.
Polsek Anggana membekuk pelaku pencurian kendaraan bermotor bernama Jufri alias Daeng Tenang.
Pelaku melakukan aksinya di Jl. Padat Karya Desa Sungai Meriam Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara, Rabu (1/4/2020).
Kapolsek Anggana Iptu Amiruddin mengatakan pelaku mencuri kendaraan bermotor pada tanggal 8 maret silam.
Motor milik Supriadi terparkir di samping rumahnya pada tanggal 8 maret silam. Dari penuturan Amiruddin, korban rencananya akan menggunakan motor tersebut untuk kerja.
Saat menggunakan motor tersebut ternyata motor tersebut raib. Selang waktu tersebut pelaku menyamarkan identitas motor.
Baca Juga
Residivis Curanmor dan Bobol Rumah, Anak di Bawah Umur di Kutai Kartanegara Kembali Ditangkap Polisi
Pura-pura Beli Sabun Cuci, Residivis Curanmor Gasak Handphone Pedagang Sembako di Samarinda
Melawan Petugas, Pelaku Curanmor di Samarinda Dihadiahi Timah Panas
Pelaku mengecat motor tersebut menjadi warna kuning stabilo yang sebelumnya warna asli motor tersebut berwarna merah.
Pelaku menggunakan kesempatan wabah Virus Corona ini untuk melancarkan aksinya. Namun polisi tidak tinggal diam dan menemukan jejak pelaku. Akhirnya polisi menggerebek pelaku bersama motornya di desa Handil D ketika menyimpan motor tersebut.
"Pelaku ini memanfaatkan situasi ditengah kesibukan kami bersama unsur terkait dalam pencegahan penyebaran Virus Corona di Kecamatan Anggana, namun kami tidak akan pernah berhenti dalam membasmi kejahatan dalam situasi apa pun untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, ujar Amiruddin.
Rencananya motor tersebut akan dijual ke Samarinda. "Belum sempat dia jual kami tangkap," tegas Amiruddin.