Virus Corona
Waspada, Peneliti Ungkap Bulan Ini Tahap Kritis Virus Corona, Mei Puncak Penyebaran Covid-19
Berikut ini adalah prediksi dan penjelasan para ahli tentang fase kritis dan puncak penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO - Waspada, peneliti ungkap bulan ini tahap kritis Virus Corona, Mei puncak penyebaran covid-1.
Berikut ini adalah prediksi dan penjelasan para ahli tentang fase kritis dan puncak penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Indonesia diprediksi akan memasuki masa kritis penyebaran Virus Corona di bulan April hingga Mei 2020.
Lalu kapan kira-kira pandemi ini akan berakhir di Indonesia?
• Di Instagram, Ajudan Beber Prabowo Datangkan Jubah Perang Lawan Virus Corona, Jumlahnya Fantastis
• Pasien Positif Corona Mengamuk tak Ingin Tinggalkan Rumah, Akhirnya Isolasi Mandiri Bersama Keluarga
• Yasonna Dinilai Manfaatkan Wabah Corona untuk Bebaskan Koruptor, YLBHI: Ibarat Merampok Saat Bencana
• Puluhan Napi di Rutan Tanjung Redeb, Berau Bebas Lebih Awal Akibat Pandemi Virus Covid-19
Beberapa lembaga penelitian maupun ilmuwan di Indonesia telah merilis hasil penelitian terkait prediksi titik puncak penyebaran kasus covid-19.
Jika diurutkan sesuai tanggal penerbitan, hasil penelitian tersebut antara lain:
1. Badan Inteligen Nasional ( BIN ) tanggal 3 Maret 2020
Dalam paparannya, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memperkirakan puncak penyebaran covid-19 di Indonesia akan terjadi sekitar 60-80 hari sejak pengumuman kasus positif 2 Maret lalu, atau sekitar tanggal 2-22 Mei 2020.
2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB) tanggal 19 Maret 2020, diperbarui tanggal 23 Maret 2020
Para peneliti ITB memaparkan prakiraan puncak penyebaran covid-19 di Tanah Air dialami pada akhir Mei atau awal Juni 2020.
3. Dr Joko Hariyono, ST, M.Eng, Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemda DIY tanggal 24 Maret 2020
Hasil penelitian berdasarkan data harian kasus covid-19 di Indonesia per 21 Maret 2020 menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari, atau kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.
Periode kritis muncul pada rentang 40-60 hari.
Sementara estimasi waktu pemulihan nasional diperkirakan selama 120-150 hari dari kasus pertama ditemukan.
4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tanggal 27 Maret 2020