Virus Corona di Kutim
Tangani Pasien Virus Corona, Dalam Sehari Tenaga Medis Kutai Timur Butuh 155 Alat Pelindung Diri
Untuk menangani pasien Virus Corona, dalam sehari para tenaga medis di Kutai Timur, Kalimantan Timur membutuhkan 155 Alat Pelindung Diri
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA –Untuk menangani pasien Virus Corona, dalam sehari para tenaga medis di Kutai Timur, Kalimantan Timur membutuhkan 155 Alat Pelindung Diri
Menghadapi pandemi Virus Corona atau covid-19, pemerintah tidak hanya kewalahan soal kepatuhan warganya terhadap imbauan pemutusan rantai penyebaran, tapi juga soal pendanaan.
Terutama untuk perlindungan para tenaga medis selaku garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19.
Karena untuk menangani pasien terinfeksi Virus Corona, tidak bisa dengan tangan kosong. Tapi para tenaga medis harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai berstandar kesehatan. Mulai dari pelindung tubuh, wajah, tangan hingga kaki.
Selain produknya sulit dicari, harganya pun cukup mahal di pasaran. Sekitar Rp 300.000 per set.
Padahal, APD tersebut hanya untuk satu kali pakai. Tidak bisa berganti pemakai apalagi dicuci kemudian dipakai lagi. Hanya satu kali pakai dan langsung dibuang, sehingga kebutuhan APD pun menjadi hal yang prioritas saat sekarang ini.
Baca Juga
Dampak Wabah Virus Corona, Pesta Adat Erau di Kukar Terancam Batal Terlaksana Tahun Ini
Lagi Nongkrong, 2 Pengunjung Warung Kopi di Surabaya Positif Corona, Kawasan Ini Rawan Covid-19
Kaltara Bertambah 4 Orang Kasus Positif Virus Corona, Asal Tarakan dan Bulungan
“Kita membutuhkan APD sekitar 155 unit per hari. Itu lengkap, mulai dari pakaian, masker, penutup wajah serta sarung tangannya.
Angka itu beranjak dari kebutuhan di RSUD Kudungga Sangatta, dengan jumlah PDP yang saat ini berjumlah 21 orang. Ditambah lagi, ada 21 puskesmas se Kutim sebagai fasilitas kesehatan pertama di kecamatan, minimal membutuhkan lima set sehari,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal, Rabu (15/4/2020).
Dengan mengalirnya bantuan APD dari beberapa pihak belakangan ini, Bahrani mengatakan kebutuhan APD di Kutai Timur, sudah mencukupi. Namun tidak sampai hitungan bulan hanya sepekan.
“Dengan jumlah yang ada saat ini, ada bantuan dari provinsi sebanyak 300 unit, kemudian dari PT KPC 49 unit dan akan datang lagi dari provinsi sebanyak 350 unit, untuk sepekan ini, aman saja,” ujarnya.
Karena, selain itu juga ada APD yang sengaja dipesan oleh Dinas Kesehatan Kutim di Samarinda, sebanyak 400 lembar. Tinggal menunggu pembayaran saja karena mereka minta dibayar dulu, baru barangnya dikirim.
