Angka Kriminal Meningkat di Tarakan pada April, Ada 21 Laporan Pengaduan Kasus Pencurian

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Memasuki pertengahan bulan April, jumlah kriminalitas di Kota Tarakan meningkat pesat.

Per April 2020 hingga berita ini diturunkan, tercatat ada sebanyak 21 laporan pengaduan kasus pencurian.

Jika dibandingkan dengan bulan Maret, di Bulan April justru mengalami peningkatan yang signifikan.

Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengungkapkan tercatat ada 9 kasus pencurian yang terjadi di bulan Maret 2020.

"Padahal kalau kita bandingkan di bulan Maret, dari tanggal 1 sampai tanggal 15 Maret kemarin saya hitung itu untuk kasus pencurian saja hanya ada 9 kasus. Sedangkan di bulan April ada 21 kasus," ungkap Iptu Muhammad Aldi, Kamis (16/4/20)

Ia mengatakan, dari awal bulan sampai pertengahan bulan antara Maret dan April itu, sangat signifikan sekali perbedaannya.

• Kasus Pencurian di Kota Tarakan Meningkat, Pelaku Rencanakan Dulu Baru Beraksi

• Satreskrim Polres Kota Tarakan Ungkap Kasus Pencurian HP dan Uang Rp 9 Juta, Ini Barang Buktinya

"Terutama di bulan April ini. Ya saya bilang cukup tinggi," ujarnya.

Terkait program asimilasi, ia mengatakan untuk kasus yang telah diungkap, belum ada.

"Cuman yang sudah mengarah itu sudah ada satu kasus, itu berkaitan dengan kasus cabul yang terjadi di Tarakan Timur, yang sekarang ini ditangani oleh Polsek Tarakan Timur. Diduga pelaku itu memang dia yang baru keluar dari Lapas," ucapnya. (*)