Hingga April 2020, Kasus Kriminal di Tarakan Didominasi Pencurian, Sasaran Rumah Kosong

Memasuki pertengahan tahun 2020 ini, kasus pencurian mendominasi di Kota Tarakan. Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi mengungk

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Iptu Muhammad Aldi menunjukkan pelaku pencurian di Kota Tarakan beberapa hari lalu. Kasus pencurian mendominasi di Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Pada pertengahan April 2020, kasus pencurian mendominasi di Kota Tarakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi, Kamis (16/4/20)

"Yang mendominasi untuk bulan-bulan ini, yang pasti yang pertama itu kasus pencurian," ujarnya.

Ia mengungkapkan per 1 Maret 2020 hingga15 Maret 2020, ada 9 kasus pencurian. Sedangkan per 1 April 2020 hingga saat ini tercatat sebanyak 21 laporan pengaduan kasus pencurian di Kota Paguntaka ini.

Selain itu, Iptu Muhammad Aldi mengatakan berbagai macam modus operandi dilakukan pelaku saat melancarkan aksinya.

"Macam-macam modusnya, dengan modus rumah kosong ataupun modus pencurian biasa, itu yang mendominasi. Yang di bawahnya itu berkaitan dengan pencurian juga yang mana obyeknya itu merupakan motor," ujarnya.

Ia mengatakan, kasus penipuan online juga cukup tinggi di kota Tarakan, walaupun tidak sesignifikan kasus pencurian.

"Kemudian berkaitan kasus penipuan online juga saya rasa itu cukup tinggi," ucapnya. (*)

BACA JUGA:

• Kasus Corona di Afrika Selatan Menurun Drastis, Belum Diketahui Penyebabnya, Pakar Anggap Misterius

• Gelombang Kedua Virus Corona Diprediksi Segera Terjadi, China Hadapi 108 Kasus Covid-19 Baru

• Prediksi Puncak Virus Corona Menurut Pakar di Indonesia Terjadi Bulan Mei, Kapan Covid-19 Berakhir?

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved