Menyamar Jadi Polisi, Tukang Gigi Palsu Lakukan Penembakan Massal, 10 Orang Tewas
Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam penembakan massal yang berlangsung di Provinsi Nova Scotia, Kanada, pada Sabtu (18/4/2020).
TRIBUNKALTIM.CO - Menyamar jadi polisi, tukang gigi palsu lakukan penembakan massal, 10 orang tewas.
Seorang tukang gigi melancarkan aksi bengis dengan melakukan penembakan.
Menyamar menjadi polisi, aksinya mengakibatkan 10 orang tewas dan beberapa orang luka-luka.
Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas dalam penembakan massal yang berlangsung di Provinsi Nova Scotia, Kanada, pada Sabtu (18/4/2020).
• Enggan Bohong, IDI Bongkar Kejanggalan Data Kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, Fenomena Gunung Es
• PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif
• Rocky Gerung Beber Fakta Terbalik Antara Donald Trump dan Jokowi, Presiden Tak Bisa Ambil Keputusan
• Detik-detik Polisi Tembak Begal Sadis yang Sedang Naik Motor, Sempat Terus Melaju Meski Kena Peluru
Si pelaku disebut melakukan aksinya setelah terlebih dahulu menyamar sebagai polisi, dengan insiden itu berada di kota Portapique.
Salah satu dari 10 korban tewas dalam penembakan itu adalah anggota perempuan Royal Canadian Mounted Police, dengan satu koleganya terluka.
Brian Sauve, Presiden Serikat federasi Polisi Nasional menyampaikan duka karena mereka kehilangan satu petugas dalam penembakan Kanada ini.
Penembakan massal itu terjadi pada Sabtu di kota yang berlokasi 128 km dari Halifax, sebagaimana diwartakan Sky News Minggu (19/4/2020).
Terdapat laporan bangunan dan mobil polisi terbakar, tetapi sejauh ini belum terkonfirmasi.
Penegak hukum meminta warga mengunci rumah mereka.

BACA JUGA
Fakta-fakta Penembakan Brutal Tentara Thailand di Mal, Pertengkaran dengan Komandan hingga Status FB
SatReskrim Polresta Samarinda Amankan Tiga Orang Terkait Penembakan di THM, Dijerat dengan Pasal Ini
Salah satu warga, Christine Mills, mengungkapkan pasukan bersenjata berpatroli di jalanan kota, dengan helikopter dikerahkan untuk mencari pelaku.