Akibat Pandemi Virus Corona, APBD Kaltim Dipangkas Rp 3 Triliun Hanya Tersisa Rp 9 Triliun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Akibat pandemi Virus Corona, APBD Kaltim terpaksa dipangkas Rp 3 triliun sehingga hanya tersisa Rp 9 triliun.

Pembahasan APBD Perubahan 2020 Kaltim diundur.

Sebab, saat ini Pemprov dan DPRD Kaltim fokus realokasi anggaran untuk penanggulangan Virus Corona atau atau covid-19.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun, saat ditemui pewarta, belum lama ini.

"Idealnya pembahasan APBD-P dalam waktu dekat ini tapi kita undur saja dulu. Paling lambat, Agustus Insya Allah sudah rampung, bisa kita kerjakan di last minutes," kata Ketua Partai Gerinda Kaltim tersebut.

Sebagai informasi, hasil rapat Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama TAPD Pemprov Kaltim. APBD 2020 setelah dikoreksi akibat pandemi covid-19 berkurang sebesar Rp 3 triliun, dari Rp 11,84 triliun tersisa Rp 9,21 triliun.

"Apalagi di tengah covid-19, akhirnya kita putuskan menunda pembahasan APBD-P," kata Andi Harun.

Baca Juga

Kabar Gembira, Bukan Akhir Tahun, Jokowi Ungkap Virus Corona Mulai Ringan di Bulan Ini, Ada Catatan

Sohibul Iman Kritik Cara Pemerintah Jokowi Hadapi Virus Corona Lambat, Tak Integratif, Tanpa Komando

Presiden Negara Mayoritas Muslim Ini Minta Petani Tak Puasa Ramadan, Meski Tak Alami Virus Corona

DPRD Kaltim, kata Andi Harun, sepakat untuk memberikan dukungan kepada pemerintah berapapun alokasi anggaran yang dibutuhkan sesuai kemampuan untuk penanganan covid-19.

"Yang paling penting masyarakat terbantu dulu. Batas pembahasan APBD itu Agustus. tadinya mau dibahas bulan ini," kata Andi Harun.

Jika covid-19 segera berakhir, maka, hal tersebut akan menentukan juga alokasi anggaran yang sudah digunakan dan jumlah APBD yang tersisa.

"Jika cepat mereda, kita bisa bahas (APBD-P) Juni atau Juli," kata dia.