Demi Dapat Hasil Tes Cepat Corona, Pemprov Kaltara Mulai Nego Harga untuk Pengadaan Alat TCM
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus menggenjot pengadaan peralatan untuk penggunaan mesin tes cepat molekuler (TCM). TCM yang saat i
Penulis: Amiruddin |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus menggenjot pengadaan peralatan untuk penggunaan mesin tes cepat molekuler (TCM).
TCM yang saat ini berada di RSUD Pemprov Kaltara di Kota Tarakan akan digunakan untuk pemeriksaan covid-19 atau Virus Corona.
Pemeriksaan dengan mesin TCM bisa mempercepat hasil swab yang selama ini diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
"Saat ini masih berproses soal nego harga secara e-katalog, untuk penambahan alat TCM di laboratorium, yang ada di RSUD Tarakan.
Seperti untuk alat ruangannya, alat laboratorium, dan alat lainnya yang hitungan kami nilainya bisa sampai Rp 6 miliar lebih," kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie kepada TribunKaltim.co, Rabu (6/5/2020).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga masih menunggu cartridge khusus untuk pemeriksaan covid-19.
Cartridge tersebut dijadwalkan tiba di Kaltara dalam waktu dekat.
"Cartridge itu kan diimpor dari Amerika Serikat, jadi kalau sudah tiba di Kemenkes atau Gugus Tugas covid-19 akan didistribusikan ke daerah.
Mudah-mudahan bulan ini sudah tiba, sehingga pemeriksaan menggunakan mesin TCM itu bisa segera kita laksanakan," ujarnya.
Mantan Sekprov Kaltim itu menambahkan, dalam pengadaan barang untuk laboratorium, pihaknya bakal lebih berhati-hati, seperti memilih vendor terpercaya, untuk mencegah adanya barang palsu, dan hal yang tidak diinginkan lainnya.
"Vendornya tentu harus terverifikasi, dan itu menjadi atensi kami dalam pengadaan peralatan laboratorium ini. Prosedur berikutnya, harus ada pelatihan kepada petugas, dan izin dari Kemenkes RI. Petugas dan peralatannya tidak boleh sembarangan, karena ini menyangkut deteksi virus," tuturnya.
• Jajaran Donald Trump Tuding Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan, China Membantah, Balik Tuduh AS
• Dampak Corona, Negara-negara Eropa Gagas Bersepeda, Jadi Kehidupan Normal yang Baru?
Ia juga berharap warga Kaltara menaati imbauan pemerintah terkait kewaspadaan penyebaran covid-19, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga kesehatan dan imun tubuh, dan menerapkan physical distancing.
Sekadar diketahui, hingga saat ini kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltara telah menyentuh angka 131 kasus.
Pasien yang masih dirawat di rumah sakit mencapai 124 orang, pasien sembuh 6 orang, dan seorang pasien telah meninggal dunia. (*)
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara