Virus Corona di Berau
Bupati Muharram Sebut Sebelum Ada Kasus Corona di Berau Ingin Datangkan Alat PCR
Sejak awal Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur telah menginginkan untuk mendatangkan alat tes swab Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Sejak awal Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur telah menginginkan untuk mendatangkan alat tes swab Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Hal tersebut disampaikan Bupati Berau H Muharram saat menggelar press rilis melalui video konverence terkait perkembangan kasus positif Virus Corona atau covid-19, Jumat (8/5/2020).
Lanjut Muharram menjelaskan, sebelum virus Corona masuk di Bumi Batiwakkal, Ia telah koordinasi dinas Kesehatan dan tim dokter untuk mendatankan alat PCR.
"Saya sebetulnya sebelum ada kasus positif saya usulkan untuk membeli alat PCR, berapa harganya kita akan usahakan tapi ternyata memang harus ada hal-hal tertentu yang menjadi kendala kita," jelas H Muharram.
Baca Juga
Kepala Dinkes Kukar Sebut Virus Corona Belum Hilang Hanya Dengan Isolasi Waktu 14 Hari
Berdamai dengan Covid-19, Pakar Ini Berani Sebut Pemerintah Jokowi Tak Konsisten Lawan Virus Corona
Airy Agregator Hotel Melati Kena Imbas Pandemi Corona, 70 Persen Karyawan dan Operasi Diberhentikan
Orang nomor satu di Berau itupun mengandaikan, jika alat itu ada, maka angka kasus positif Corona di Berau dapat ditekan dan orang yang menjalani isolasi hasil swabnya dapat diketahui lebih cepat.
"Seandainya kita punya alat itu maka bisa tidak terjadi penumpukan orang yang diisolasi," tuturnya.
"Karena boleh saya menduga orang yang sekarang positif yang sudah lama kita rawat, kita beri asupan makanan bergizi itu sudah sembuh, tapi karena kehatia-hatian harus dua kali hasil swab dengan hasil negatif baru betul-betul dinyatakan sembuh," jelasnya.
Muharram juga mengungkapkan lamanya untuk mengetahui hasil swab yang dikirim ke BBLK Surabaya jadi kendala tersendiri yang dialami Berau.
Sehingga dengan adanya alat PCR di Balikpapan atau Samarinda, kata Muharram dapat memudahkan untuk tes PCR dan hasilnya dapat diketahui lebih cepat.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi menyebutkan Kabupaten Berau menjadi salah satu kabupaten yang diprioritaskan mendapat alat PCR oleh Provinsi Kaltim.
"Untuk Berau juga diusulkan untuk mendapat alat PCR, dan saat ini Kota Balikpapan telah mendapat alat tersebut dan kita harap usulan ini juga disetujui dan kita segera dikirimi alat tersebut," kata Iswahyudi.