Virus Corona di Kaltara

Di Kaltara, Orang Tanpa Gejala Potensial Sebar Virus Corona, Jumlah Paling Banyak & tak Terdeteksi

Orang Tanpa Gejala atau OTG patut mendapat perhatian lebih dari tim medis maupun masyarakat, karena jumlahnya semakin banyak.

Editor: Mathias Masan Ola
HUMASPROV KALTARA
Ilustrasi- Gubernur Kaltara Irianto lambrie menerima paket bantuan tunai dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bankaltimtara untuk diteruskan kepada warga terdampak Corona. Untuk membantu warga, Pemprov Kaltimjuga menggalang bantuan melalui pemotongan gaji para ASN dan Gubernur untuk disalurkn sebagai BLT. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Orang Tanpa Gejala atau OTG patut mendapat perhatian lebih dari tim medis maupun masyarakat, karena jumlahnya semakin banyak.

Selain jumlahnya yang semakin bertambah, di Kaltim maupun di Kaltara, OTG ini tidak dikenali masyarakat, sehingga sangat berpotensi untuk menyebarkan covid-19 ini.

Data yang disajikan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara atau Kalimantan Utara terlihat angka OTG selalu lebih banyak dari ODP, PDP dan positif Covid-19. Selisih angka pun sangat jauh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kalimantan Utara  atauKaltara, Agust Suwandy, mengatakan hingga saat ini belum ada perubahan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 ).

Jumlahnya masih tetap sama dengan tiga hari terakhir, yakni 131 kasus covid-19.

Namun dari data yang diperoleh TribunKaltim.co dari Gugus Tugas Covid-19 Kaltara, peningkatan terjadi pada jumlah ODP, OTG, dan PDP.

Sehari sebelumnya, jumlah ODP di Kaltara hanya berjumlah 171 orang, namun kini meningkat menjadi 181 orang.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah OTG, dari yang semula 718 orang, kini menjadi 731 orang.

"Selain ODP dan OTG, juga terjadi peningkatan jumlah PDP, dari 38 orang kini menjadi 40 orang. Data ini kami himpun dari kabupaten dan kota se-Kaltara," kata Agust Suwandy kepada TribunKaltim.co, Minggu (10/5/2020).

Agust menambahkan dalam keterangannya, jumlah PDP yang meninggal juga mengalami meningkat dari delapan menjadi sembilan orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari covid-19 hanya berjumlah enam orang, dan seorang pasien covid-19 yang telah meninggal dunia.

"Pasien sembuh itu di Tarakan dua orang, Malinau dua orang, dan Bulungan dua orang. Mereka semua telah diperbolehkan pulang, setelah melewati pemeriksaan oleh tim medis yang merawat," ujarnya.

Agust Suwandy menuturkan, pihaknya masih menunggu 245 sampel yang saat ini masih diperiksa di laboratorium, yakni 160 sampel atau spesimen di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan Penyakit (BBTKLPP), dan 85 sampel di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.

Dari total 245 sampel tersebut, sebanyak 183 merupakan sampel baru, dan 62 sampel follow-up atau pengulangan.

• Bukan PSBB, Strategi Efektif Bali Kendalikan Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan di Atas 50 Persen

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved