Ramadhan
Sasaran Pembagian Sembako Polres Paser Diperluas, Pemerataan Bantuan Sosial
Jajaran Polres Paser kembali berbagi sembako. Kali sasaran bagi lebih diperluas lagi, bukan hanya warga kurang mampu.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Jajaran Polres Paser kembali berbagi sembako. Kali sasaran bagi lebih diperluas lagi, bukan hanya warga kurang mampu yang kebagian sembako, warga kurang mampu yang luput atau tidak terdata dari perhatian pemerintah juga jadi sasaran bagi sembako.
Warga yang belum mendapat perhatian itu menurut Kapolres Paser AKBP Murwoto, Jumat (15/5/2020), terutama yang berdomisli di pelosok pedesaan. “Bantuan sosial (bansos) ini dalam rangka menyasar warga yang belum mendapat bantuan,” kata Murwoto di depan jajarannya.
Berdasarkan hasil evaluasi penyaluran bansos, lanjut Murwoto, ternyata masih terdapat warga yang berhak mendapat bantuan, tetapi belum tercover bansos pemerintah. Misalnya, Ibu tujuh anak tanpa suami, lansia tinggal sendirian tanpa saudara dan lainnya.
“Hari ini kita (membagikan sembako) lebih ke pelosok, menyasar mereka yang benar-benar membutuhkan, bansos yang kita salurkan harus dipastikan diterima oleh orang yang bersangkutan. Ini penting untuk memastikan Negara peduli pada mereka,” ucapnya.
Baca Juga: Pasutri Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona, 30 Pedagang yang Sempat Kontak Dilakukan Uji Swab
Baca Juga: Warga Usia Dibawah 45 Tahun Dilonggarkan dalam PSBB, Kurangi Dampak PHK Kala Pandemi Corona
Kepada warga yang belum terdata sebagai calon bansos pemerintah, Murwoto menghimbau untuk segera lapor ke RT, RW atau Polsek terdekat, untuk selanjutnya difasilitasi agar mendapat perhatian. Karena dalam pandemi covid-19 ini, masyarakat perlu dukungan moril dan material.
Pada kesempatan yang sama, Murwoto juga menjelaskan sebagian bikisan sembako disalurkan kepada purnawirawan, warakawuri dan lainnya, sebagai bentuk penyambung tali silaturahmi dan menambah amal ibadah jajaran Polres Paser di bulan Ramadan 1441 Hijriah.
“Harapan kita covid-19 cepat berlalu, sehingga kita bisa beraktifitas seperti biasanya, makanya kita membentuk pos pengamanan agar orang-orang Kabupaten Paser yang berdomisili di luar daerah jangan mudik dulu, dalam rangka memutus mata rantai penularan covid-19,” tambahnya.
( TribunKaltim.co )