Virus Corona

Akhirnya Presiden Xi Jinping Menyerah, Persilakan Penyelidikan Asal Virus Corona, Syaratnya Ada WHO

Akhirnya Presiden China Xi Jinping menyerah, persilakan penyelidikan asal Virus Corona, syaratnya ada WHO

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / ft.com dan freepik
Presiden China, Xi Jinping dan Virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Presiden China Xi Jinping menyerah, persilakan penyelidikan asal Virus Corona, syaratnya ada WHO.

China akhirnya menyetujui adanya investigasi mengenai asal mula Virus Corona penyebab covid-19.

Sebelumnya, Amerika Serikat yang dipimpin Presiden Donald Trump terus menuding Virus Corona merupakan kelalaian China.

Meski menyetujui adanya penyelidikan, namun Presiden China Xi Jinping memberikan syarat untuk dimulainya investigasi, satu diantaranya ketelibatan WHO.

Oganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan evaluasi independen terhadap tanggapan global virus corona akan diluncurkan sesegera mungkin.

 Dokter Ungkap Virus Corona Sanggup Bertahan di Smartphone, Jangan Sepelekan, Segera Lakukan Ini

 Kronologi Andre Taulany & Rina Nose Dituduh Hina Marga Latuconsina, Bukan Masalah Prilly Latuconsina

 Tempuh 100 Km Jalan Kaki Sehari, Korban PHK Pulang Kampung ke Kota Asal Jokowi dari Wilayah Anies

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan janji tersebut dalam pertemuan virtual badan pembuat keputusan WHO, Majelis Kesehatan Dunia.

Dalam forum tersebut Presiden China Xi Jinping membela penanganan krisis virus corona di negaranya.

Dalam banyak kesempatan Presiden AS Donald Trump secara tajam mempertanyakan kinerja WHO selama pandemi dan melontarkan kritik terhadap China terkait penanganan pada tahap awal krisis.

Tedros mengatakan tinjauan itu akan dilakukan pada saat yang tepat.

"Kita semua memiliki sesuatu untuk dipelajari dari pandemi. Setiap negara dan setiap organisasi harus memeriksa responsnya dan belajar dari pengalamannya.

WHO berkomitmen untuk transparans, akuntabilitas, dan melakukan pembenahan berkelanjutan," kata Tedros, Selasa (19/5/2020).

Menurutnya, risiko tetap tinggi dan jalan panjang masih harus dilalui.

Tedros mengatakan tes pendahuluan di beberapa negara menunjukkan paling banyak 20 persen populasi telah tertular penyakit ini tetapi di banyak tempat populasi yang tertular
kurang dari 10 persen.

Sebuah resolusi yang dirancang oleh Uni Eropa menyerukan evaluasi independen terhadap kinerja WHO. Resolusi itu tampaknya telah memenangi dukungan konsensus diantara 194 negara.

China sebelumnya menentang seruan untuk meninjau asal dan penyebaran virus corona, tetapi Presiden Xi Jinping memberi sinyal Beijing akan menerima evaluasi yang tidak memihak atas respon global begitu pandemi berhasil dikendalikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved