Pertamina dan ACT Beri Bingkisan Lebaran Berupa 63 Paket Sembako Kepada Karyawan Media di Kaltim
Demi menjaga silaturahmi dengan awak media di Kalimantan, Pertamina RU V dan MOR VI Kalimantan memberikan paket sembako kepada sejumlah wartawan yang
Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Demi menjaga silaturahmi dengan awak media di Kalimantan, Pertamina RU V dan MOR VI Kalimantan memberikan paket sembako kepada sejumlah wartawan yang masih bertugas di lapangan.
Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Kalimantan Roberth Marchelino Verieza memberikan bingkisan lebaran atau Idul Fitri 1441 H/2020, secara simbolis.
Penyerahan dilaksanakan di Kantor ACT Kaltim di Jalan MT Haryono Balikpapan, Selasa (19/ 05/ 2020).
Agar tetap mengedepankan protokol kesehatan, berkaitan dengan situasi pandemi covid-19 ( Virus Corona ), penyerahan bingkisan lebaran dilakukan di halaman kantor ACT.
• Ayah Rudapaksa Anak Tirinya Hingga Hamil, Terungkap Saat Korban Melahirkan di Kamar Mandi
Seluruh undangan dan penyelenggara baik dari ACT maupun Pertamina juga mengenakan masker dan saling menjaga jarak.
“Sebelumnya selama pandemi covid-19 ini Pertamina dalam hal ini RU V dan MOR VI turut berpartisipasi menyalurkan bantuan kepada masyarakat fasilitas kesehatan pengadaan sembako dan alat pelindung diri. Sebagai wujud apresiasi terhadap dedikasi insan pers di Kaltim kami bekerja sama dengan ACT memberi bingkisan Idulfitri,” kata Roberth.
“Artinya orangtua tidak bekerja, anak-anak tidak bersekolah di luar. Sementara kejenuhan di dalam rumah harus kita sikapi. Banyak aspek yang harus dibantu ataupun paling tidak menjadi solidaritas kita. Belum lagi bicara kebutuhan balita,” kata Roberth lagi.
Roberth mengatakan Pertamina telah lama bekerja sama dengan ACT di bidang sosial dan kemanusiaan.
• Sekjen MUI Soroti Ketegasan Pemerintah Soal Mall Buka, Tapi Masjid Tidak, Ini Tanggapan Mahfud MD
Program Pertamina Peduli di masa pandemi covid-19 sampai saat ini masih berjalan.
Saat ini pihaknya tengah memetakan kebutuhan apa lagi yang masih belum terpenuhi.
Roberth mengatakan, kebutuhan bukan hanya untuk orang dewasa dan pekerja, melainkan juga kebutuhan balita dan anak-anak yang bersekolah patut mendapat perhatian.
Dia menilai ACT adalah lembaga kemanusiaan yang memiliki jaringan cukup signifikan, hingga ke daerah terpencil dan terluar.
Secara nama, kata Roberth, ACT cukup dikenal masyarakat. Manajemen administrasi ACT juga dinilai cukup baik, transparan dan akuntabilitas.
• Kembali Masuk Penjara, Habib Bahar bin Smith Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Penjelasan Ditjen PAS
“ACT cukup memiliki personel dan jaringan yang luas dan transparan. Mereka lakukan pemetaan, nama penerima siapa, diserahkan ke siapa, ada laporannya. Sehingga ini jadi pertimbangan Pertamina untuk kerja sama,” kata Roberth melalui wawancara bersama media.
“Semoga ini jadi bola salju artinya kalau Pertamina sudah melakukan kerja sama dengan ACT mungkin kantor instansi lain atau secara individual kalau memiliki rezeki lebih bisa melakukan bantuan ke masyarakat. Bantuan apapun saat ini semua berguna,” ungkap Roberth