Banjir di Samarinda
Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter
Petaka banjir ini juga pas kebetulan dengan perayaan hari raya Idul Fitri. Saat lebaran, orang di Samarinda terkena banjir.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tahun ini warga di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dilanda banjir.
Petaka banjir ini juga pas kebetulan dengan perayaan hari raya Idul Fitri. Saat lebaran, orang di Samarinda terkena banjir.
Merayakan lebaran, sambil berjibaku dengan kondisi alam yang banjir, digenangi air.
Warga 8 kelurahan di Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa merayakan Idul Fitri, 1 Syawal 1441 H dalam kondisi banjir, Minggu (24/5/2020).
Baca Juga: Warga Bengkuring Samarinda Harus Hadapi Banjir Jelang Lebaran Idul Fitri
Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Warga Samarinda Terendam Banjir, Basarnas Kerahkan Rubberboat
Ketinggian air yang menggenangi 8 kawasan itu bervariatif dari 40 sentimeter hingga 1 meter.
Momen banjir meliputi Kelurahan Lempake, Kelurahan Pampang, Kelurahan Sempaja Barat, Sempaja Timur, Sempaja Utara, Sempaja Selatan, Sungai Siring dan Tanah Merah.
Pantauan Kompas.com, warga yang memiliki rumah dua lantai, rata-rata bertahan dalam kondisi banjir.
Mereka merayakan lebaran Idul Fitri dalam kondisi banjir. Tidur dan memasak di lantai dua.
Sementara, warga lain yang tak memiliki rumah bertingkat rata-rata mengungsi ke tempat keluarga ataupun ke masjid-masjid terdekat yang tak terdampak banjir.
“Sedihnya ini hari yang ditunggu-tunggu ( Idul Fitri ) baru kondisinya kaya begini,” ungkap Sumiyarti (48), warga RT 040 Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, saat ditemui Kompas.com, Minggu.
Sumiyarti memilih mengungsi ke rumah anaknya di daerah Suryanata, Samarinda Ulu, yang tak terdampak banjir.
Sumiyarti tak ingin ramai-ramai menumpuk di tempat pengungsian di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Tahun lalu, Sumiyarti mengalami hal yang sama. Hanya bedanya, banjir saat hari kedua Lebaran.
