4 Daerah di Kaltara Terjadi Transmisi Lokal, Dinkes Bulungan Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), dr Heriyadi Suranta, mengingatkan warga agar menaati protokol kesehatan selama pandemi covid-19 atau virus Corona masih merebak.

Hal itu disampaikan Heriyadi, menanggapi penambahan pasien covid-19 di Bulungan.

"Kami imbau masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan, sehubungan bertambahnya pasien covid-19, dengan penularan melalui transmisi lokal.

Ini perlu tetap menjadi perhatian, agar kita semua terhindar dari covid-19," kata Heriyadi Suranta, kepada TribunKaltim.co, Selasa (26/5/2020).

Apalagi sebelumnya, Kabupaten Bulungan memang telah ditetapkan sebagai daerah berstatus transmisi lokal penularan covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.

• BREAKING NEWS Innalillahi, Seorang Pasien Positif Covid-19 di Bulungan Meninggal Dunia

• UTD PMI Bulungan Biasa Batasi Pelaksanaan Donor, Butuh Kulkas dan Alat Pemisah Darah

Daerah lainnya di Kaltara dengan status transmisi lokal, yakni Nunukan, Tarakan, dan Malinau.

Teranyar, pasien perempuan inisial H (39), yang dinyatakan positif covid-19 hari ini di Bulungan, diduga kuat kasus transmisi lokal.

Pasien tersebut meninggal dunia, di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, sekira pukul 15.20 Wita.

Meskipun saat ini, Dinas Kesehatan Bulungan dan tim terkait masih melakukan tracing kontak terhadap pasien tersebut.

"Protokol kesehatan harus tetap kita laksanakan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, serta menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

Untuk pasien positif covid-19 yang meninggal dunia hari ini, itu tetap dimakamkan menggunakan protokol covid-19.

Yakni petugas pemulasaran hingga pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap," ujarnya.

Hingga petang ini, kasus konfirmasi positif covid-19 di Bulungan sebanyak 41 kasus.

Pasien sembuh 13 orang, 26 orang masih dirawat di rumah sakit, serta dua orang meninggal dunia.

Sementara itu, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Bulungan, saat ini berjumlah 12 orang, dan 20 orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

(TribunKaltim.co/Amiruddin)

Like Fanpage Facebook TribunKaltim.co

Follow Instagram tribunkaltim

Subscribes YouTube Tribun Kaltim Official