PCR di RSUD Tarakan Akan Segera Dioperasikan Setelah Ruangan Tekanan Negatif Rampung

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN- Pengoperasian mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara akan dilakukan usai ruangan bertekanan negatif diselesaikan.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Umum Bidang Pelayanan RSUD Tarakan, Wayan Sukadana, saat ditemui awak media di gedung pertemuan PLN UP3 Tarakan, Kamis (4/6/20).

"Kita kan masih membuat ruangan tekanan negatifnya dulu ya.

Kalau sudah jadi, mesin ini kan tinggal kita taruh di sana dan kita instal jadi sudah bisa dipakai," ujar dia kepada awak media.

Ia mengatakan, bahwa pengerjaan ruang bertekanan negatif ini telah dikerjakan sejak 2 hari yang lalu.

Baca Juga

Update Virus Corona di Kubar, Satu Lagi Pasien Positif Covid-19, Total Kini 22 Orang

Menristek Sebut Virus Corona yang Masuk ke Indonesia tak Masuk Dalam Kategori Utama, Apa Maksudnya?

Delapan Anak Buah Kapal dari Makassar Terkonfirmasi Positif Virus Corona

"Kita kasih waktu sih dalam seminggu ini, mudah-mudahan 1 minggu ini bisa. Terus diinstal dalam 1 hari setelah itu pelatihan tenaga medisnya.

Mudah-mudahan pertengahan bulan ini bisa siap digunakan ya," pungkasnya.

Ia menambahkan, akan ada 5 tenaga medis yang nantinya dipersiakan untuk khusus pengoperasian mesin PCR di RSUD Tarakan.

"Kita siapkan sih ada 5 (tenaga medis) khusus PCR. Kan dokter yang bertanggung jawab kan nanti dokter ahli patologi kliniknya kan.

Cuma untuk para tenaga medis akan diberikan pelatihan aja untuk pengoperasian alat PCR ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ia menjelaskan bahwa terkait pemeriksaan swab bagi masyarakat luas, itu merupakan kebijakan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara.