Pasca Banjir Sampah di Samarinda Numpuk, Kepala DLH Sebut Tiap Hari Petugas Angkut Satu Rit 8 Kubik
Kondisi volume sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Samarinda membludak, pasca banjir yang terjadi waktu lalu di beberapa kelurahan Kota
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Kondisi volume sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Samarinda membludak, pasca banjir yang terjadi waktu lalu di beberapa kelurahan Kota Tepian.
Imbasnya pihak Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Samarinda harus mengangkut sampah dari TPS lebih banyak daripada hari biasanya, yaitu sebanyak 14 sampai 16 kali guna mencegah terjadinya over kapasitas.
Kepala DLH Samarinda Nurrahmani mengatakan untuk satu rit pengangkutan sampah dari TPS bisa mencapai 8 kubik. Pihaknya juga rutin mengangkut sampah di TPS yang berada di lokasi-lokasi banjir.
"Tetapi sebentar lagi mau selesai, karena tiap hari kita ngambilin sampahnya," ucapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, pada Kamis (6/6/2020).
Lebih lanjut ia menyampaikan untuk daerah yang terbanyak sampahnya, sebenarnya rata-rata semua sama. Tetapi, semakin banyak penduduknya maka semakin banyak pula sampahnya.
Baca juga: Wilayah Anies Sudah Terkendali, 3 Provinsi dengan Tingkat Penularan Corona Tinggi Ini Disorot Jokowi
Baca juga: Haji 2020 Dibatalkan, Wabup Sebut Corona Bisa Menular ke Jamaah, Berharap Mengerti dan Sabar
"Itu seperti di daerah Bengkuring, Griya Mukti, juga Sempaja," tuturnya.
Ia juga menyebutkan tempat pembuangan sampah juga ditata dengan baik, hingga sampah-sampah di TPS bisa gampang dimuat.
Ia menambahkan di beberapa wilayah tersebut juga ada kegiatan memungut sampah. Dengan demikian itu dapat sedikit membantu mengurangi beban DLH Samarinda.
"Kalau banjir ini, orang-orang pada ngeluarin barang-barang yang tidak terpakai karena rusak," tuturnya.
Beda halnya saat disinggung soal sampah setelah fase relaksasi diterapkan di Samarinda, apakah jumlah sampah mengalami peningkatan atau tidak. Ia mengatakan, volume sampah tetap sama, namun jenisnya yang berbeda.
Baca juga: Dokter Bocorkan Resep Sederhana Pasien Tertua Virus Corona Sembuh dari Covid-19, Umur 105 Tahun
Baca juga: Di Mata Najwa,Gus Miftah Blak-blakan Kritik Berdamai dengan Virus Corona ala Jokowi, Alasan Mirip JK
Baca juga: Kisah Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh dari Berau, Akui Hanya Bisa Pasrah dan Banyak Beribadah