Anggaran Direfocusing 70 Persen, Dinas PU Hanya Kerjakan Proyek Banjir dan Longsor di Balikpapan

Refocusing anggaran ini dilakukan terhadap beberapa kegiatan atau proyek para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dirasa dapat ditunda

TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, dana yang tersisa di instansinya menjadi sepertiga dari total yang telah ditetapkan tahun ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dalam menanggulangi penanganan pandemi Virus Corona atau covid-19, Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terpaksa merealokasi beberapa anggaran belanja daerah.

Refocusing anggaran ini dilakukan terhadap beberapa kegiatan atau proyek para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dirasa dapat ditunda untuk sementara.

Adapun total Rp 136 miliar akhirnya diperoleh untuk dapat dimanfaatkan dari Rp 2,7 trilun dari APBD.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Andi Yusri Ramli mengatakan, dana yang tersisa di instansinya menjadi sepertiga dari total yang telah ditetapkan tahun ini.

Sementara disebutkannya, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ternyata berkisar diangka Rp 400 miliar.

Baca Juga

Terjadi Pengurangan APBD, Proyek Padat Karya Belum Dimulai Sebagai Penggerak Ekonomi Warga

Anggaran Proyek Perkantoran di Mahulu Dipotong 50 Persen, Pemkab Tetap Optimis Selesai Sesuai Target

Deretan Fakta Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya, Kronologi Sampai Pertanyakan Soal Proyek

“Kurang lebih 60 sampai 70 persen anggaran pembangunan dari kami di-refocusing. Jadi banyak sekali,” kata Andi, Senin (8/6/20).

Andi menjelaskan, bahwa dengan banyaknya dana yang teralokasi untuk penanganan covid-19, berdampak pada berbagai proyek yang telah disusun mesti rela tertunda.

Akhirnya, Dinas PU pun mengerjakan tugas yang benar-benar sangat penting, yakni seperti beberapa proyek untuk menangani banjir.

“Prioritas pembangunan di luar penanganan covid-19 itu ya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti banjir dan longsor,” terangnya.

Di luar dari itu, Dinas PU juga masih akan melihat kondisi keuangan, apabila memungkinkan, maka bisa dicairkan.

“Dampak Corona ini kan belum tahu sampai kapan. Jadi kita sesuaikan saja,” tambah Andi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved