BLT DD Bulan Kedua Sudah disalurkan, Kades Loa Duri Ulu Pastikan tak Ada Warga Terima Dobel Bantuan

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan kedua di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai disalurkan ke warga penerima.

HO/DESA LOA DURI ULU
Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara menyalurkan BLT DD bulan kedua ke warga penerima pada 4 Juni 2020 lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan kedua di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai disalurkan ke warga penerima.

Seperti yang dilakukan Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, pihak desa telah menyalurkan BLT DD bulan kedua ke warga penerima pada 4 Juni 2020 lalu.

Terdapat 115 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu itu.

Bulan pertama hingga bulan ketiga, warga penerima memperoleh Rp 600 ribu per bulannya, dan pada bulan keempat hingga keenam, warga penerima memperoleh Rp 300 ribu per bulan.

Baca juga: Ibu Meninggal Tragis, Masakan Terakhirnya Dibekukan, Dimakan 5 Tahun Kemudian dan Berlinang Air Mata

Baca juga: Bukan Akhir Tahun 2019, Hasil Penelitian Tunjukkan Bukti Mengejutkan Awal Mula Virus Corona di Wuhan

"Bulan kedua sudah kami salurkan ke warga penerima. Alhamdulillah proses penyalurannya lancar," ucap Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsad kepada TribunKaltim.co, Rabu (10/6/2020).

Di desa yang dipimpinnya, dari 8.735 jiwa atau 2.643 KK terdapat 752 KK yang memperoleh bantuan.

Tidak hanya bantuan dari BLT DD saja, namun juga bantuan lainnya, seperti BLT Kemensos 39 KK, Dinsos Kabupaten Kukar 149 KK berupa paket sembako, dan BPNT Desa 100 KK berupa paket sembako.

Bantuan tidak hanya bersumber dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, namun juga dari sejumlah perusahaan swasta melalui program CSR dalam bentuk paket sembako, di antaranya dari PT ABK 100 KK, PT Wilmar 49 KK, dan PT BBE 200 KK.

Arsad memastikan, tidak ada warga yang menerima dobel bantuan, warga penerima sesuai kriteria hanya berhak mendapatkan satu jenis bantuan saja.

"Betul, tidak ada warga yang dapat dobel bantuan. Masing-masing penerima hanya dapat satu jenis bantuan saja," tuturnya.

Dalam setiap penyaluran bantuan yang dilakukan pihak desa, pihaknya selalu memberikan imbauan agar warga senantiasa menjalankan anjuran Pemerintah mengenai protokol kesehatan.

Bahkan, pihaknya juga meminta kepada warganya untuk tidak melakukan perjalanan, jika tidak dalam keadaan yang mendesak.

"Untuk masyarakat tetap terapkan pola hidup sehat, cuci tangan dan selalu menggunakan masker. Jangan lakukan perjalanan yang tidak perlu," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved