Virus Corona

Bukan Akhir Tahun 2019, Hasil Penelitian Tunjukkan Bukti Mengejutkan Awal Mula Virus Corona di Wuhan

Bukan akhir tahun 2019, hasil penelitian tunjukkan bukti mengejutkan awal mula Virus Corona di Wuhan, China

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Bukan Akhir Tahun 2019, Hasil Penelitian Tunjukkan Bukti Mengejutkan Awal Mula Virus Corona di Wuhan 

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan akhir tahun 2019, hasil penelitian tunjukkan bukti mengejutkan awal mula Virus Corona di Wuhan, China.

Teka-teki awal mula munculnya Virus Corona di Wuhan perlahan mulai terkuak berkat hasil penelitian tim Universitas di Amerika Serikat.

Sebelumnya, kasus Virus Corona atau covid-19 pertama kali mewabah di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 silam.

Bukan Zona Hitam, Anak Buah Khofifah Luruskan Status Wilayah Risma Merah Tua, Hampir Dijuluki Wuhan

Terungkap Fakta Baru, China Akhirnya Mengakui Virus Corona tak Berasal dari Pasar Wuhan

Bukti Gelombang Kedua Covid-19 di China Setelah Wuhan, Muncul Klaster Baru Virus Corona di Jilin

Namun, hasil penelitian tim Amerika Serikat justru menunjukkan bukti mengejutkan terkait covid-19

Peningkatan lalu lintas yang tampak di sekitar sejumlah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China, mulai Agustus 2019 menjadi indikasi kemunculan Virus Corona.

Para peneliti menduga bahwa Virus Corona muncul di Wuhan, China lebih awal dari kerangka waktu yang dilaporkan.

Itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh tim Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Menurut para peneliti, foto-foto satelit tersebut menggambarkan adanya kesibukan lalu lintas di luar lima rumah sakit di Wuhan mulai akhir Agustus hingga Desember 2019.

Peningkatan lalu lintas itu bertepatan dengan kenaikan pencarian daring di Wuhan untuk informasi berkaitan dengan gejala-gejala seperti "batuk" dan "diare".

Virus Corona Jadi Peluang Jelang Pilpres, Pengamat Singgung Kinerja Anies Baswedan dan Prabowo

Hasil penelitian ini belum diulas oleh ilmuwan lain.

Sejauh ini Virus Corona diyakini pertama kali muncul di China pada bulan November 2019.

Pihak berwenang melaporkan klaster kasus-kasus pneumonia, yang penyebabnya tidak diketahui, ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019.

"Jelas terjadi pergerakan sosial pada tingkat tertentu jauh sebelum kerangka waktu yang sebelumnya diketahui sebagai permulaan pandemi Virus Corona baru," kata Dr John Brownstein, ketua tim peneliti, kepada saluran televisi di AS, ABC News mengutip Kompas.com.

Apa yang diketahui dari hasil penelitian? Tim peneliti mengkaji data satelit komersial yang diambil dari luar lima rumah sakit Wuhan, membandingkan data mulai dari sekitar akhir Agustus hingga Oktober tahun 2018 dengan data pada periode yang sama tahun 2019.

Dalam satu kasus, mereka menghitung adanya 171 mobil yang diparkir di salah satu rumah sakit terbesar di Wuhan, Rumah Sakit Tianyou pada Oktober 2018.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved