Ibu Meninggal Tragis, Masakan Terakhirnya Dibekukan, Dimakan 5 Tahun Kemudian dan Berlinang Air Mata
Ibu meninggal tragis, masakan terakhirnya dibekukan, dimakan 5 tahun kemudian dan berlinang air mata
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu meninggal tragis, masakan terakhirnya dibekukan, dimakan 5 tahun kemudian dan berlinang air mata.
Kecintaan wanita Jepang ini kepada ibunya yang telah meninggal patut diacungi jempol.
Bahkan, sang wanita sampai membekukan masakan terakhir ibunya yang menjadi favoritnya.
Masakan yang dibekukan tersebut baru dimakannya 5 tahun setelah sang ibu wafat.
Tak ada yang bisa menggantikan kasih sayang seorang ibu, bahkan ketika ia telah tiada.
• Anies Tak Main-main, Jika PSBB Transisi Jakarta Gagal, Warga Wajib Siap-siap Kembali di Rumah Saja
• Daftar Lengkap 84 Jenderal Baru, 74 Brigjen TNI AD, 3 Laksma TNI AL, 7 Marsma TNI AU
• Sosok Ini Beber 3 Penyebab Merosotnya Elektabilitas Anies Baswedan, Tersalip Ganjar, Ada Faktor Ojol
• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 10 Juni 2020, Taurus Adu Mulut dengan Pasangan, Virgo Jatuh Cinta Lagi
Ketulusan cinta dan kasih seorang ibu tak akan mudah untuk dilupakan.
Termasuk cita rasa masakan ibu yang penuh dengan bumbu cinta.
Seorang wanita di Jepang kehilangan ibunya secara tragis lima tahun silam.

Dikutip dari Oriental Daily, wanita bernama Takaya Reiki takut melupakan rasa masakan mendiang ibunya.
Ketakutannya itu membuat Reiki sengaja membekukan masakan terakhir sang ibu sebelum meninggal dunia.
Wanita berusia 25 tahun itu menyimpan sekotak bubur daging babi buatan sang ibu ke dalam freezer.
• Tak Main-main, Ada Sanksi Berat Bagi Perusahaan yang Tak Potong Gaji Karyawan 2,5 % untuk Tapera
• Ali Ngabalin Bicara Pemotongan Gaji Karyawan oleh Kebijakan Tapera Jokowi: Jadi Berkah Masyarakat
• Jokowi sudah Teken PP Tapera, Mengenal Tapera, Iuran Baru yang Bakal Potong Gaji PNS Hingga Karyawan
Tepat di hari meninggalnya sang ibu, Reiki sudah berdiskusi menu makan malam apa yang akan mereka santap.
Reiki sangat menginginkan makan bubur daging babi sepulang sekolah.
Namun takdir berkata lain, sesampainya di rumah Reiki menemukan sang ibu telah terbujur lemas di di rumah mereka.
Ketakukan untuk tidak bisa makan masakan sang ibu juga dirasakan oleh ayah Reiki.