Pilkada Berau

Tahapan Pilkada Bergulir, KPU Berau Ajukan Tambahan Anggaran untuk APD dan Honor Petugas Ad Hoc

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Berau ( KPU Berau ), Provinsi Kalimantan Timur, mengajukan tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Ketua KPU Berau Budi Harianto. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Berau ( KPU Berau ), Provinsi Kalimantan Timur, mengajukan tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Berau ( KPU Berau ), Provinsi Kalimantan Timur, mengajukan tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Anggaran yang diajukan yakni untuk menambah honor petugas Ad Hoc dan alat pelindung diri ( APD ) untuk penyelenggara Pilkada 2020.

Ketua KPU Berau Budi Harianto mengatakan awalnya anggaran KPU Rp 39 miliar dan sudah di transfer ke KPU Berau hanya saja belum digunakan karena tahapan Pilkada sempat tertunda akibat pandemi virus Corona atau covid-19.

"Terkait anggaran Pilkada total Rp 39 miliar dan itu sudah di transfer ke KPU Berau, pas penundaan tidak kita pakai sesuai surat edaran. Namun karena surat edaran telah di cabut maka anggaran itu sudah dapat digunakan untuk pelaksanaan Pilkada," jelas Budi ke TribunKaltim.co, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga: Kisah Penggali Kuburan Pasien covid-19 Balikpapan, Takut Tapi Dipaksa Hingga Siapkan Lubang Cadangan

Baca Juga: Pemicu Klaster Baru Pasein covid-19 di Balikpapan, Waktu Dekat Ini Kampung Baru akan Disterilkan

Ketua KPU Berau itu menjelaskan untuk anggaran APD bagi penyelenggara, Ia mengajukan tambahan anggaran Rp 5.9 miliar dan untuk tambahan honor petugas Ad Hoc Rp 1.5 miliar.

"Itu sudah kita ajukan dan intinya Pemda siap cuman mekanisme untuk APD dinyatakan dalam bentuk serah terima barang, namun Pemda masih koordinasi dengan pusat terkait hal itu," tuturnya

"Kita juga ajukan penambahan honor untuk ad hoc, yang kita ajukan Rp 1.5 miliar dan Pemda juga siap menambah karena ada penyusaian," jelasnya

Soal APD yang dibutuhkan kata Budi harus sesui dengan protokol kesehatan covid-19, seperti masker, face shield, hand sanitizer, dan thermogun.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya

"Thermogun kita tempatkan disetiap kantor PPK, PPS dan ke TPS dan jumlah TPS sekitar 556 yang kita siapkan," pungkasnya.

Budi menambahkan sejauh ini dana KPU Berau yang telah terpakai Rp 5 miliar untuk membayar honor PPK dan sekretariat selama bulan April.

"Dana yang sudah terpakai dari awal sekitar Desember 2019 kurang lebih sekitar Rp 5 miliar termasuk membayar honor PPK dan sekretariat selama bulan April kemarin," tutupnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved