Bulan Pertama Merebaknya Wabah Covid-19, Sampah di Kutim Alami Penurunan
Semenjak merebaknya wabah covid-19 diawal bulan yakni pada Maret, volume sampah di Sangatta mengalami penurunan.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Di balik dampak negatif masa pandemi wabah Virus Corona atau covid-19, ternyata juga memiliki dampak positif untuk lingkungan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur khusunya di Sangatta.
Semenjak merebaknya wabah covid-19 diawal bulan yakni pada Maret, volume sampah di Sangatta mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, Sugiyo.
"Kalau sampah umum diawal covid-19 agak turun sedikit, bulan Maret itu agak turun sedikit kira-kira sebulan lah," kata Sugiyo, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga
Pasca Banjir Sampah di Samarinda Numpuk, Kepala DLH Sebut Tiap Hari Petugas Angkut Satu Rit 8 Kubik
Janji Ferdian Paleka Setelah Bebas dari Tahanan Polisi Gegara Kasus Prank Sembako Sampah
Inilah Jumlah Sampah di Kota Balikpapan Saat Lebaran Idul Fitri, DLH Hitung Mengalami Penurunan
Akan tetapi, Sugiyo mengungkapkan penurunan volume sampah hanya bertahan selama sebulan saja, setalah sebulan awal merebaknya wabah pandemi covid-19, volume sampah kembali normal.
Menurutnya, penurunan volume sampah terjadi karena rasa takut masyarakat untuk keluar rumah akibat pandemi covid-19 yang baru merebak di Kutim.
"Tapi begitu sudah lebih sebulan normal kembali, kalau diawal-awal kan orang-orang takut keluar kan, tapi dengan rutinitas tiap hari kan tetap di dapur dan di mana mana kan sama," paparnya. (*)
Baca Juga
RSUD Kudungga Sangatta Kabupaten Kutim Miliki Izin Incinerator Pembakaran Sampah Covid-19
Warga Buang Sampah ke Laut, Walikota Bontang akan Bawa Tong Sampah ke Kampung Atas Laut Tihi-Tihi
Telapak Kaki Hilang Tali Pusar Utuh, Warga Temukan Biawak Tarik Jenazah Bayi dari Tempat Sampah