648 Gram Sabu Dimusnahkan
Kaltara Sering jadi Lokasi Transit Sabu, Polda Minta Dukungan Masyarakat untuk Berantas Narkotika
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Utara (Kaltara), AKBP Agus Yulianto, mengatakan pemberantasan narkotika.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Utara (Kaltara), AKBP Agus Yulianto, mengatakan pemberantasan narkotika memerlukan dukungan segenap elemen masyarakat.
Apalagi Kaltara memiliki letak geografis yang luas, dengan lima kabupaten dan kota.
Yakni, Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Malinau, Tana Tidung dan Bulungan.
Selain itu, Kaltara juga salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Balikpapan Setelah Ada PNS Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Tanpa Berharap Developer dan Pemerintah, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Semenisasi Ujung Gang
"Kita sama-sama tahu Kaltara ini berbatasan dengan Malaysia, dan pintu masuk dari Malaysia ke Kaltara ini cukup terbuka luas, baik darat atau lautan.
Selama ini wilayah Kaltara sering dijadikan sebagai tempat tujuan atau transit narkoba, yang akan masuk ke wilayah lain di Indonesia.
Misalnya transit lebih dahulu di Nunukan atau Tarakan, baru dibawa ke daerah lain seperti Sulawesi, Kalimantan atau ke daerah Jawa," kata Agus Yulianto, kepada TribunKaltim.co, Rabu (24/6/2020).
Makanya kata dia, dibutuhkan sinergitas elemen masyarakat di Kaltara untuk mencegah peredaran narkotika.
Selama ini, barang bukti yang disita oleh Polda Kaltara dan Polres jajaran jumlahnya cukup besar, bahkan bisa sampai puluhan kilogram.
Baca Juga: Kementerian Agama Terbitkan Panduan Layanan Menikah di Situasi New Normal Covid-19
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
"Saya yakin itu bukan hanya dikomsumsi di Kaltara, tetapi juga dibawa ke daerah lainnya di Indonesia.
Kita dengan Polres jajaran selalu bekerjasama karena wilayah Kaltara cukup luas.