Pilkada Kaltara

Tunggu Keputusan Pusat, TNI Polri Siap Amankan Proses Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Utara 

TNI dan Polri dalam hal ini Kodim 0907 Tarakan dan Polres Tarakan, Kalimantan Utara siap melaksanakan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
TNI dan Polri dalam hal ini Kodim 0907 Tarakan dan Polres Tarakan, Kalimantan Utara siap melaksanakan pengamanan pemilihan kepada daerah gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Kaltara di Tarakan dalam Pilkada Serentak 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - TNI dan Polri dalam hal ini Kodim 0907 Tarakan dan Polres Tarakan, Kalimantan Utara siap melaksanakan pengamanan pemilihan kepada daerah gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Kaltara di Tarakan dalam Pilkada Serentak 2020.

Hal ini disampaikan oleh Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto saat di temui di Mako Kodim 0907 Tarakan, Rabu (24/6/2020).

"Dalam pelaksanaanya nanti kan new normal dan PSBB, kita nanti menunggu keputusan dari pusat, daerah mana saja yang bisa melaksanakan pilkada dan pilgub daerah zona hijau, kan tidak semuanya," ujar dia

Sebagaimana diketahui, di Kalimantan Utara khususnya kota Tarakan masih ada penambahan kasus konfirmasi positif covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Rabu 24 Juni 2020, Siang Hari dan Tengah Malam akan Hujan Lokal

Baca Juga: Resmi Hari Ini, Penumpang Tidak Bawa Surat PCR Swab Covid-19, Ditahan di Bandara SAMS Balikpapan

Meskin tambahan ini bukan terjadi karena transmisi lokal. "Jadi dimungkinkan kaltara tidak melaksanakan Pilgub, nah itu keputusan pusat kita lihat bagaimana perkembangannya nanti," ungkap Dandim 0907 Tarakan.

Ia mengatakan tetap melaksanakan karantina dan pengawasan ketat kepada orang yang masuk ke Tarakan.

Ia menambahkan, jika tidak ada pengawasan ketat kepada orang masuk ke Tarakan, bisa bayangkan orang-orang yang datang tidak akan bisa ditracing berapa kasus lagi yang akan terjadi di Tarakan.

"Kita bukan macam-macamin orang yang masuk ke Tarakan, hanya kita mengamankan orang-orang tersebut agar tidak menularkan kepada orang lain, karena mereka dari zona merah," ucapnya.

Pengawasan pengamanan TNI/Polri di pilgub, sifatnya tetap memperhatikan dan mempedomani protokol kesehatan.

Baca Juga: Kementerian Agama Terbitkan Panduan Layanan Menikah di Situasi New Normal Covid-19

Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah

"Untuk penempatan ya bagaiamana, kunjungan orang bagikan pemelihan, bagaimana nanti kampanye tempat-tempat tertentu," terangnya.

Terkait personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan Pilgub 2020, Ia menyebutkan ada sebanyak 613 personel yang akan diturunkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved