Sebanyak 13 Tenaga Kesehatan di Tarakan yang Terinfeksi Virus Corona Dirawat di Dua Rumah Sakit

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Jumlah tenaga kesehatan di kota Tarakan yang dirawat sebagai pasien positif covid-19 semakin meningkat.

Hari ini saja, Minggu (28/6/20) terjadi penambahan 5 kasus konfirmasi positif covid-19 di Tarakan, yang mana dari lima penambahan kasus tersebut, 3 kasus diantaranya merupakan tenaga kesehatan dari UPT di lingkup Dinas Kesehatan kota Tarakan.

Dengan 3 penambahan kasus ini, maka menambah pula jumlah tenaga kesehatan yang dirawat saat ini, yakni sebanyak 13 orang.

Hal ini diutarakan dr Devi Ika Indriarti selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Tarakan saat press release perkembangan covid-19 di Kota Tarakan.

"Tenaga kesehatan yang masih menjalani perawatan itu ada 13 orang, yang sembuh ada 4 orang," ujar dr Devi.

Baca juga; Kapolri Cabut Maklumat, Warga Kalimantan Utara Sudah Boleh Gelar Pesta Pernikahan

Baca juga; Prakiraan Cuaca 33 Kota, Senin 29 Juni 2020, Banjarmasin Hujan Ringan hingga Samarinda Cerah Berawan

Terkait banyaknya tenaga kesehatan yang dirawat sebagai pasien positif covid-19 di Tarakan ini, dr Devi mengatakan tak ada masalah dengan alat pelindung diri ( APD ) yang digunakan.

"Mereka sudah dibekali dengan APD yang lengkap. Jadi kami masih mencari dimana permasalahannya kenapa terjadi kasus positif covid-19 pada tenaga kesehatan kita ya," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, Jumlah kumulatif kasus positif covid-19 di kota Tarakan sebanyak 76 kasus.

Dari total 76 kasus tersebut, terdapat 43 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19. Sedangkan, sebanyak 33 orang masih menjalani perawatan dan menunggu hasil swab follow up.

Dari 33 pasien konfirmasi positif covid-19 yang dirawat, sebanyak 24 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan dan 9 orang yang dirawat di RSUD Tarakan yang merupakan rumah sakit milik pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

IKUTI>>>Update Virus Corona

IKUTI>>>Update Virus Corona di Tarakan