DPRD Samarinda Sidak Tambang Ilegal di Perumahan Alam Indah, Tak Temui Aktivitas di Lokasi

Ketua DPRD Samarinda Siswadi bersama rombongan sidak lokasi tambang ilegal di sekitar Perumahan Alam Indah Jalan Gunung Kapur, Kelurahan Lempake

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Siswadi Ketua DPRD kota Samarinda 

TRIBUN KALTIM. CO, SAMARINDA - Ketua DPRD Samarinda Siswadi bersama rombongan sidak lokasi tambang ilegal di sekitar Perumahan Alam Indah Jalan Gunung Kapur, Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, pada Kamis (2/7/2020).

Pencidukan itu dilakukan bersama didampingi Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani, anggotanya dan Camat Samarinda Ulu serta Apatur setempat.

Siswadi mengungkapkan sidak dilakukan berdasarkan laporan masyarakat setempat. Namun disayangkan menurutnya informasi ini termasuk lambat, pasalnya saat berada di lokasi tidak ada lagi aktivitas penambangan di sana.

"Sidak ini termasuk laporan yang terlambat karena sudah tidak ada aktivitas sama sekali. Maunya pas lagi aktivitas kami sidak, jadi kami bisa memberikan teguran," jelasnya.

Selanjutnya ia menyebutkan yang menjadi permaslahannya adalah banyak warga saat ditanya tentang tambang ilegal di sana, menjawab tidak tahu.

Baca juga; Insentif 2.018 Tenaga Kesehatan di Kukar Cair, Maret hingga Mei Sebesar Rp 9 Miliar

Baca juga; Nasabah Sulit Tarik Uang Tunai, Komisi II DPRD Kaltim Akan Panggil Bank Bukopin

"Namanya tambang ilegal seperti ini jangankan kami, warga dan RT nya pun saat ditanya jawabannya tidak tahu. Ini lah yang jadi masalah, padahal harapan kami yang memberikan informasi adalah warga setempat," ujarnya.

Jika masyarakat tidak terima adanya tambang maka tambang tidak akan bisa jalan.

"Ini kayaknya masyarakat setempat terpecah ada yang pro dan kontra, masyarakat yang kontra ini yang melaporkan ke kami"

"Langkah yang diambil akan melacak terus siapa yang melakukan tambang ilegal di sini karena tanpa memperhatikann lingkungan dan masyarakat yang ada di sini. Kami akan kejar terus dengan sebisa mungkin mengumpulkan informasi," imbuhnya. (M14)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved