Polres Kutai Barat Siapkan Personel Khusus Pengamanan Pilkada di Kubar dan Mahulu dan BKO Polda

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR -Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di tingkat kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Kalimantan Timur pada 9 Desember 2020 mendatang, jajaran personel Kepolisian bersama unsur TNI mulai menyusun strategi persiapan personel khusus pengamanan Pilkada.

Seperti di wilayah Kabupaten Kutai Barat, jajaran personel Polres Kutai Barat bersama jajaran Kodim 0912/KBR telah menyiapkan dua pertiga jumlah personil Polres Kutai Barat.

Polres Kutai Barat sendiri nantinya akan mengamankan dua Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak yakni Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Daftar Pemilih Sementara di Kabupaten Kutai Barat Capai 11.3661

Baca Juga: Praperadilan Kasus Pilkada 2018 di KPU PPU Ditolak Hakim, Status Tersangka Masih Berlaku

Baca Juga: Hindari Sengketa Hukum di Pilkada, KPU Samarinda Gelar Bimtek Buat Anggota PPK

"Untuk pengamanan Pilkada sendiri di Polres Kutai Barat kita mengamankan kegiatan Pilkada di dua Kabupaten yaitu Kutai Barat dan Mahulu," Ujar Kapolres Kutai Barat, AKBP Roy Setya Putra melalui Kabag OPS Polres Kutai Barat Kompol Dika Yosep Anggara, SIK, Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut Kompol Dika menuturkan, dengan jumlah personel yang ada di Polres Kubar saat ini akan terasa berat jika melakukan pengamanan di dua daerah dengan jarak yang sangat jauh.

Sehingga pihaknya meminta bantuan dari BKO Polda Kaltim dan jajaran TNI dari Kodam VI Mulawarman.

"Jadi kita memang cukup berat dalam pengamanan ini karena 1 Polres mengamankan 2 kabupaten.
Dengan 4 Paslon jadi kita amankan dengan jumlah total personel dua pertiga dari jumlah personel kita, personil kita sekitar 570," katanya.

"Dan kemungkinan nanti 300-an lebih dalam pengamanan Pilkada ini, kita juga akan membutuhkan personil BKO dari Polda 150 personel dari Brimob dan Sabhara Polda. Kemarin juga kita minta bantuan ke TNI mungkin sekitar menyiapkan 200 personil untuk membackup pengamanan di sini," lanjutnya

Pada pelaksanaan pesta demokrasi nanti, tugas pengamanan oleh personil TNI Polri tidak hanya fokus pada antisipasi terjadinya kericuhan atau hal-hal yang menggangu kegiatan Pilkada, tetapi juga penegakan disiplin protokol kesehatan menjadi tugas utama.

Baca Juga: Gelar Rakor Aparatur Soal Pilkada, Plt Bupati Kukar Ingatkan Petugas Terapkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Jelang Pilkada Berau 2020, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb Dilakukan Perekaman e-KTP

Baca Juga: Daftar Jumlah Pemilih Tetap Pilkada Kota Samarinda Turun, Berikut Penyebabnya

Pasalnya Pilkada tahun ini digelar ditengah wabah Pandemi virus Corona yang terus meluas diberbagai daerah.

"Kegiatan pengamanan di masa pandemi memang untuk kampanye sendiri saat ini tahapan yang sedang berlangsung namun dari TKP itu sendiri kita tidak mengizinkan kegiatan yang melibatkan banyak orang," pungkasnya. 

(TribunKaltim.Co/Zainul Marsyafi)