Jelang Pilkada, Pjs Gubernur Kaltara Ingatkan Deklarasi Netralitas ASN tak Sebatas Seremonial

Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, menghadiri deklarasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Kamis (15/

Penulis: Amiruddin |
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Pjs Gubernur Kaltara, Teguh Setyabudi menghadiri deklarasi netralitas ASN di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Kamis (15/10/2020). TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Setyabudi, menghadiri deklarasi netralitas Aparatur Sipil Negara ( ASN ), Kamis (15/10/2020).

Deklarasi netralitas ASN dilaksanakan di Pendopo Lapangan Agatis, Jl Agatis, Tanjung Selor.

Deklarasi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Deklarasi atau ikrar netralitas ASN dilakukan oleh perwakilan Eselon I, II, II dan IV.

"Saat ini sedang Pilkada serentak, dan satu kunci sukses Pilkada adalah integritas.  ASN tidak boleh berpihak ke satu paslon, mereka harus profesional saat Pilkada," kata Teguh Setyabudi kepada TribunKaltara.com.

Dikatakan Teguh Setyabudi, jika ASN tidak bersikap netral, ke depannya akan jadi masalah.

Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara, terkait penindakan ASN yang tidak netral.

"Kalau Bawaslu menemukan indikasi ASN yang tidak netral, silakan diproses. Bawaslu silakan mengkaji, berikan rekomendasi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan kami akan jatuhkan sanksi,'' ujarnya.

Pria yang saat ini masih menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri tersebut mengingatkan ASN, agar deklarasi netralitas bukan sebatas seremonial semata.

Baca juga: Kisah Penggali Makam Jenazah Covid-19 di Balikpapan, Sedikit atau Banyak Honor Tetap Bersyukur

Baca juga: Gedung DPRD Balikpapan Dikelilingi Kawat Berduri, Demo Mahasiswa Diwarnai Aksi Teatrikal dan Puisi

Baca juga: Kepala BMKG Berau Ingatkan Warga Waspada Ancaman La Nina, Akan Muncul Bencana Hidrometeorologi

Tetapi, kata dia, harus diimplementasikan dalam menjalankan tugas selaku abdi negara.

"Netralitas ASN itu bukan hanya diikrarkan atau dideklarasikan. Kita harus mendukung Pilkada serentak berjalan lancar dan berintegritas," tuturnya.

Sekadar diketahui, pada Pilkada serentak tahun ini, empat daerah yang akan melaksanakan Pilkada di Kaltara, yakni, Kabupaten Nunukan, Malinau, Tana Tidung, dan Bulungan.

Termasuk akan dilaksanakan Pilgub Kaltara pada 9 Desember 2020 mendatang.

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved