Masa Kampanye Pilkada Kota Samarinda, Ini Kata Kapolresta Samarinda
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, jajarannya setiap hari disiagakan dalam menangkal gangguan yang terjadi di Kota Tepian.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang perhelatan pesta demokrasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya pemilihan calon Walikota, Polresta Samarinda sudah memulai melakukan pengamanan guna mengawal masa kampanye hingga nanti hari pemilihan.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, jajarannya setiap hari disiagakan dalam menangkal gangguan yang terjadi di Kota Tepian.
Dalam masa pandemi covid-19 atau Virus Corona, masa kampanye sesuai kesepakatan sebelumnya dari tim pendukung masing-masing paslon, tentunya mengurangi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa.
Baca Juga: BREAKING NEWS Polresta Samarinda Bongkar Sindikat Prostitusi Online Gadis Remaja
Baca Juga: Polresta Pastikan Tidak Ada Indikasi Pelaku Lain Dalam Kasus Human Trafficking di Samarinda
Baca Juga: NEWS VIDEO Polresta Samarinda Bongkar Sindikat Prostitusi Online Gadis Remaja
"Pengamanan mulai dari sekarang, kan ini dalam masa kampanye, tiap hari kita sinergikan dengan operasi yustisi karena kita masih dalam kondisi pandemi covid-19 atau Virus Corona," sebut Kombes Pol Arif Budiman, Selasa (3/11/2020).
Bukan hanya operasi yustisi dan bentuk sosialisasi saja. Kombes Pol Arif Budiman, juga menegaskan, jajarannya terus melakukan giat patroli, karena kondusifitas Kota Tepian menjadi hal utama bagi orang nomor satu dijajaran Polresta Samarinda ini.
Baca Juga: Mempermudah Identifikasi, Polresta Samarinda Berikan Rompi Oranye kepada Wartawan
Baca Juga: Command Center Polresta Samarinda 24 Jam Pantau Kondusivitas Kota, Aduan Warga Bisa ke Call Center
Baca Juga: Pelayanan SIM Kembali Dibuka di Polresta Balikpapan, Pemohon Capai Ratusan Orang
"Tentunya kita laksanakan patroli-patroli dengan skala besar, operasi yustisi tadi dalam hal menjaga agar kondisi kondusif di wilayah Kota Samarinda," tutupnya.
(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)