Polresta Samarinda Tutup Sejumlah Ruas Jalan Terkait Aksi Unjuk Rasa
Satlantas Polresta Samarinda menerima informasi mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur bakal menggelar demonstrasi lanjutan menolak UU Cipta Kerja.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satlantas Polresta Samarinda menerima informasi mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur bakal menggelar demonstrasi lanjutan menolak UU Cipta Kerja.
Petugas pun terlihat bersiaga di sekitar DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Begitupun personel Satlantas Polresta Samarinda yang mengamankan beberapa persimpangan di sekitar titik kumpul aksi jalan MT Haryono, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Baca juga: UU Cipta Kerja Segera Diberlakukan, Permintaan Bupati Tangerang Lantaran Banyak Buruh Kena PHK
Baca juga: BOCOR Chat WA Teddy Ngamuk ke Putri Delina, Putri Sule Diam-diam Ambil Berkas Warisan Lina Jubaedah
Ruas jalan yang menuju arah DPRD Kaltim pun direncanakan mengalami pengalihan arus, hal ini ditegaskan oleh Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil saat ditemui di Mako Polresta Samarinda, Kamis (5/11/2020) siang.
"Nantinya mas massa jika sudah berada di depan Kantor DPRD Kaltim, kita alihkan (arus lalu lintas) dari arah Islamic untuk arah Jalan MT haryono ke Tengkawang, yang akan menuju Jalan Rapak Indah, nanti melewati Slamet Riyadi," jelasnya.
Kompol Ramadhanil juga menyebut, personel Satlantas Polresta Samarinda juga ditempatkan pada titik sekitar Jalan Teuku Umar guna mengantisipasi kemacetan.
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Terkuak Isi Telegram Kapolri Soal Demo Omnibus Law, Haris Singgung Kekerasan
Baca juga: Aliansi Mahakam di Samarinda Kecewa Atas Sikap Presiden Joko Widodo, Telah Teken UU Cipta Kerja
"Personel Satlantas sendiri terjun secara keseluruhan. kami tempatkan di titik-titik persimpangan untuk mengurai kemacetan," ucap Kompol Ramadhanil
Personel Satlantas Polresta Samarinda ditempatkan untuk mengurai jalur-jalur yang ada, agar masyarakat lain pengguna jalan umum tidak terganggu adanya aksi lanjutan ini.
"Mengantisipasi kemacetan, untuk personel lantas ditempatkan, skala prioritas mana jalur padat, nanti akan dilaksanakan buka tutup," tutur Ramadhanil.
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)
