Polantas Balikpapan Akan Intensifkan Razia di Sekolah
Razia aparat polisi lalu lintas (Polantas) dari Polres Balikpapan di sekolah-sekolah akan diintensifkan kembali.
Tak hanya di depan sekolah, tetapi aparat kepolisian akan langsung masuk ke area sekolah. Untuk melakukan razia pada siswa yang mengendarai motor sendiri ke sekolah, sekaligus melakukan sosialisasi dengan para gudu dan orang tua siswa terkait keamanan berkendara.
Hal ini mengingat 59 dari 219 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, melibatkan anak-anak usia sekolah dan belum memiliki SIM. Penyebabnya, pelanggaran rambu, kebut-kebutan hingga tidak melengkapi diri dengan pelindung kepala (helm) saat berkendara. Sehingga ketika terjadi kecelakaan, terjadi benturan antara trotoar atau jalan aspal dengan kepala.
Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polres Balikpapan AKP Sigit Harimbawan didampingi Kanit Regident Ipda Syarifah Nurhuda, Senin (26/9/11). "Razia ke sekolah-sekolah, sudah pernah kita lakukan. Namun akan lebih diintensifkan lagi. Karena setelah melalui hasil evaluasi kejadian lakalantas belakangan ini, ternyata banyak melibatkan pelajar. Apalagi mereka yang tidak memiliki SIM. Sehingga kami merencanakan untuk melakukan razia ke sekolah-sekolah, sekaligus melakukan sosialisasi dan pendekatan personal ke pihak sekolah maupun orang tua. Agar tidak membiarkan anak mereka yang belum memiliki SIM mengemudikan kendaraan sendiri ke sekolah," kata Nurul.