Jembatan Ambruk

Korban Selamat Jembatan Ambruk Masih Shock

Korban selamat, Jamaludin warga Mangkuraja Tenggarong masih trauma dengan kejadian ambruknya Jembatan Kukar, Sabtu (26/11/2011).

Penulis: Nevrianto | Editor: Adhinata Kusuma
zoom-inlihat foto Korban Selamat Jembatan Ambruk Masih Shock
tribunkaltim/nevrianto hp
Jamaludin saat cek kesehatan oleh dokter di RSUD AM Parikesit Tenggarong, Minggu (27/11/2011)
TENGARONG, tribunkaltim.co.id - Korban selamat, Jamaludin warga Mangkuraja Tenggarong masih trauma dengan kejadian ambruknya Jembatan Kukar, Sabtu (26/11/2011).

Ia bercerita saat melintas di Jembatan sekitar jam 16.00  kondisi  jalur  dari Tenggarong  ke Samarinda  di buka tutup  jalurnya karena ada perbaikan jembatan berupa pengelasan dan pengencangan baut.

"Satu jalur jalanan jembatan jadi 2 arah dan  saat itu  macet," ujar Jamaludin yang ditemani Istrinya  Arnani, kedua anaknya yakni  Rizki Ardian Pratama berusia  7 tahun, Ridwan Handayani  4,5 tahun di Aula Rumah Sakit Umum Parikesit Tenggarong, Sabtu (26/11/2011) malam.

Ia menceritakan, situasi lalu lintas jembatan saat itu, macet. Tiba-tiba ia yang mengendarai  motor dari Tenggarong Seberang ke arah Tenggarong dari arah Samarinda, merasa jembatan mulai miring  tali slengnya. Bergoyang bagian kanan maupun kiri. Semenit setelah goncang,  Jembatan pun runtuh.

Jamaludin tercebur ke Sungai bersama sekitar 20 kendaraan roda dua maupun roda empat, plus bagian Jembatan yang langsung tenggelam ke air Sungai Mahakam termasuk bis berpenumpang. Lima menit kemudian ia berusaha berenang naik ke atas.  Untung ada seorang warga dari Loa Kulu menggunakan ketinting menolongya.Cepatnya kejadian membuat Ia shock.

Rencananya  Pegawai Bappeda Kukar yang bekerja semenjak 1983 masih calon PNS  baru  pemberkasan Senin (28/11/2011). Jamaluddin merelakan motornya nyemplung di Sungai.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved