Jembatan Ambruk
Komisi V DPR RI Berencana Rapat di Kantor Gubernur Kaltim
Pertemuan ini membahas secara menyeluruh terkait kejadian runtuhnya jembatan Kukar.

Pertemuan ini membahas secara menyeluruh terkait kejadian runtuhnya jembatan Kukar dengan mengundang unsur terkait seperti PU, kepolisian dan Badan SAR Nasional yang melakukan evakuasi jasad korban.
"Komisi V DPR RI akan menggandeng pakar dari Institut Tekhnologi Bandung (ITB) untuk memberi masukan meninjau lapangan runtuhnya jembatan. Usai meninjau, Komisi V akan rapat di Kantor Gubernur Kaltim untuk mengumpulkan bahan evaluasi runtuhnya jembatan Kukar. Setelah itu, kami menggelar pertemuan di Jakarta memanggil Kementerian PU untuk evaluasi kejadian ini," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ary Mulyadi saat berkunjung ke lokasi runtuhnya jembatan, Selasa (29/11).
Ary Mulyadi salah satu lima anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini berkunjung ke jembatan Kukar yang runtuh di Tenggarong. Usai berdialog dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo dan Kepala Badan SAR Nasional, Mulyadi menilai harus ada tim audit terhadap runtuhnya jembatan Kukar.
"Kita di Komisi V DPR RI memutuskan harus ada tim investigasi pemerintah dan pakar independen. Bahkan ada pakar dari ITB Prof Jody Firmansyah ikut Komisi V untuk memantau jembatan Kukar yang runtuh. Sehingga, DPR punya kekuatan politis meminta kepada pemerintah. Karena masalah ini menyebabkan tercorengnya dunia kontruksi nasional di mata dunia internasional," kata Mulyadi.