Jembatan Ambruk

BKD Kutai Timur Tanggung Seluruh Biaya Penanganan Jenazah Didik

BKD Kutai Timur juga memberikan bantuan untuk penanganan jenazah dan uang duka bagi keluarga yang ditinggalkan.

Editor: Fransina Luhukay
SANGATTA, tribunkaltim.co.id- Dua honorer Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur yang menjadi korban runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara, Awang Muhammad Erry Dolly dan Didik Tranghono, telah diidentifikasi dan dimakamkan Selasa (29/11/2011) lalu.

Atas musibah ini, selain menyatakan belasungkawa yang mendalam, BKD Kutim juga memberikan bantuan dan santunan untuk penanganan jenazah dan uang duka bagi keluarga yang ditinggalkan.

Khusus untuk jenazah Didik yang dibawa ke Solo, BKD Kutim menanggung seluruh biayanya. "Jadi kami meralat informasi bahwa Yayasan Kasimo yang menanggung semua biaya. Yang benar, BKD Kutim yang menghubungi Yayasan Kasimo dan menanggung seluruh biayanya," kata Kepala BKD Kutim, HM Joni, Kamis (1/12/2011).

Jenazah Didik diterbangkan menggunakan pesawat Batavia Air, flight pukul 7 pagi pada hari Rabu (30/11/2011). "Salah satu staf BKD Kutim juga turut mendampingi ke Solo," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved