Kebakaran di Nunukan
Pemkab Nunukan Belum Pastikan Anggaran Penanganan Korban Kebakaran
Hingga kini Pemkab Nunukan belum pastikan berapa biaya yang akan dikucurkan untuk penanganan korban kebakaran.
Editor:
Fransina Luhukay

tribun kaltim/niko ruru
Sejumlah perwira Polres Nunukan, Kamis (22/12/2011) turun melakukan pemeriksaan di lokasi eks kebakaran Sedadap Ujung, Kecamatan Nunukan Selatan. Polisi memasang garis Polisi yang melarang masyarakat masuk ke lokasi bekas kebakaran.
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Pemkab Nunukan mulai Rabu (22/12/2011) malam sudah
mengambil berbagai langkah menangani korban kebakaran di Sedadap Ujung,
Kecamatan Nunukan Selatan. Namun hingga kini belum dipastikan berapa biaya yang
akan dikucurkan untuk penanganan korban bencana dimaksud.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan Muhammad Amin mengatakan, yang pasti saat ini Pemkab Nunukan terus melakukan berbagai upaya penanganan korban.
“Pengungsi sudah kita sediakan makanan. Tempat pengungsian juga kita siapkan di Pasar Perbatasan. Pokonya semua pengeluaran kita talangi dulu, karena dana belum turun. Kita belum tahu berapa besarnya dana yang akan digunakan. Semuanya akan dihitung dan dananya diambilkan dari dana tanggap darurat,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Nunukan akan melaksanakan tanggap darurat terhadap korban bencana kebakaran hingga sepekan kedepan.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan Muhammad Amin mengatakan, yang pasti saat ini Pemkab Nunukan terus melakukan berbagai upaya penanganan korban.
“Pengungsi sudah kita sediakan makanan. Tempat pengungsian juga kita siapkan di Pasar Perbatasan. Pokonya semua pengeluaran kita talangi dulu, karena dana belum turun. Kita belum tahu berapa besarnya dana yang akan digunakan. Semuanya akan dihitung dan dananya diambilkan dari dana tanggap darurat,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkab Nunukan akan melaksanakan tanggap darurat terhadap korban bencana kebakaran hingga sepekan kedepan.