Kebakaran di Nunukan
TNI AD Kerahkan 70 Personel Bantu Korban Kebakaran
Mereka berasal dari personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan/Yonif 621 Manuntung dan Kodim Nunukan.
Editor:
Fransina Luhukay

tribun kaltim/niko ruru
Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Herry Setya, Kamis (22/12/2011) memotret lokasi kebakaran di Sedadap Ujung, Kecamatan Nunukan Selatan.
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Sejak terjadinya kebakaran di Sedadap Ujung, Kecamatan
Nunukan Selatan, Rabu (21/12/2011) malam, sebanyak 70 personel TNI Angkatan
Darat diterjunkan untuk membantu korban kebakaran. Mereka berasal dari personel
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan/Yonif 621 Manuntung dan Kodim Nunukan termasuk
personel dari Koramil.
Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Herry Setya mengatakan, menghadapi bencana yang terjadi malam kemarin pihaknya melakukan tindakan tanggap darurat dengan membuka tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk penyelematan dan mengevakuasi masyarakat.
“Kemudian pasca bencana kita membuat posko pengungsian di Pasar Perbatasan, di mana kapasitas posko atau tempat penampungan pengungsi mencapai 48 kamar atau ruangan. Di situ kita tempatkan pengungsi menurut laporan jumlahnya 193 orang. Kita tempatkan posko gabungan kesehatan, pengamanan kemudian logisitik untuk pengungsi,” ujarnya, Kamis (22/12/2011) ditemui di sekitar lokasi eks kebakaran.
Ia belum tahu pasti hingga berapa lama personil TNI AD akan dilibatkan dalam penanganan korban pasca kebakaran. “Kita belum ada batas waktu. Untuk tanggap awal, kita tiga hari sampai satu minggu. Selanjutnya kewenangan pemda. Yang jelas TNI membantu penuh Pemkab Nunukan,” ujarnya.
Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Herry Setya mengatakan, menghadapi bencana yang terjadi malam kemarin pihaknya melakukan tindakan tanggap darurat dengan membuka tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk penyelematan dan mengevakuasi masyarakat.
“Kemudian pasca bencana kita membuat posko pengungsian di Pasar Perbatasan, di mana kapasitas posko atau tempat penampungan pengungsi mencapai 48 kamar atau ruangan. Di situ kita tempatkan pengungsi menurut laporan jumlahnya 193 orang. Kita tempatkan posko gabungan kesehatan, pengamanan kemudian logisitik untuk pengungsi,” ujarnya, Kamis (22/12/2011) ditemui di sekitar lokasi eks kebakaran.
Ia belum tahu pasti hingga berapa lama personil TNI AD akan dilibatkan dalam penanganan korban pasca kebakaran. “Kita belum ada batas waktu. Untuk tanggap awal, kita tiga hari sampai satu minggu. Selanjutnya kewenangan pemda. Yang jelas TNI membantu penuh Pemkab Nunukan,” ujarnya.