Pasar Modal
IHSG Berpotensi Naik Kembali
Riset e-Trading Securities memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini mengalami sentimen positif dengan kecenderungan naik.
Sentimen positif datang dari bursa Wall Street semalam yang ditutup variatif dengan kecenderungan naik. Kenaikan ini terjadi setelah data manufaktur di Amerika Serikat lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya.
Indeks Dow Jones menguat 77,98 poin (sekitar 0,58 persen), Indeks S&P500 naik 3,82 poin (0,27 persen), namun Indeks komposit Nasdaq melemah tipis 2,70 poin (0,09 persen). Saham google menyentuh level tertingginya dalam sejarah.
Kemarin, IHSG ditutup turun 26,27 poin (0,61 persen) ke level 4.236,29 dengan jumlah transaksi sebanyak 7 juta lot atau setara Rp 4 triliun.
Secara sektoral, pergerakannya variatif. Sektor pertanian, konsumer dan perdagangan mencatat kenaikan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 7,1 miliar dengan saham yang paling banyak dijual adalah BMRI, UNVR, ASII, SMGR, dan BBNI. Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.579 per dollar AS.
Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penurunan IHSG itu merupakan koreksi sehat di mana IHSG telah tertahan di resistance 4.272 dan support 4.130.
Untuk perdagangan hari ini dperkirakan IHSG akan mengalami sentimen positif dengan kecenderungan naik. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah GGRM, PTBA, dan MNCN.
