Pemilihan Paus
Apakah Paus Baru merupakan Paus Terakhir?
Selasa (12/3), para kardinal dari seluruh dunia akan memulai sidang konklaf di Kapel Sistine, Vatikan, untuk memilih paus baru.
Jika ramalam Malachy belum
cukup, ternyata peramal paling terkenal dalam sejarah, Nostradamus, pada
abad ke-16 juga mengeluarkan prediksi yang tak jauh berbeda dengan
Malachy. Nostradamus dalam ramalannya mengatakan, paus sebelum yang
terakhir akan "meninggalkan Roma pada Desember di saat sebuah komet
terlihat di siang hari".
Setelah beratus tahun berselang, ramalan
Nostradamus ternyata tak jauh meleset. Komet ISON, dengan ekor
sepanjang 40.000 mil, terlihat beberapa bulan sebelum Paus Benediktus
XVI memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dan, ramalan itu semakin
nyata dengan tanda alam yang sangat jelas. Beberapa jam setelah
Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya, petir menyambar kubah
Basilila Santo Petrus. Beberapa hari kemudian, meteorit jatuh di Rusia.
Namun, di luar tembok Katedral Santo Paulus di Roma, terdapat barisan lencana bertuliskan nama semua paus dan masa pemerintahannya. Legenda mengatakan jika semua lencana itu sudah penuh, maka dunia akan segera menghapi kiamat. Nah, dinding Katedral Santo Paulus, ternyata masih menyisakan banyak lencana kosong.
Sehingga jika Anda percaya legenda ini, maka akhir zaman nampaknya masih cukup jauh.