Kasus Narkoba
Ketua DPD Golkar Balikpapan Perintahkan Nonaktifkan NG Priyono
ABS langsung memerintahkan pengurus DPD Partai Golkar untuk menonaktifkan NG Priyono dari jabatan Wakil DPD Partai Golkar Balikpapan.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Fransina Luhukay
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan, Andi Burhanudddin Solong mengaku marah besar sekaligus kecewa dengan tertangkapnya salah seorang oknum anggotanya akibat kasus narkoba.
ABS bahkan langsung memerintahkan pengurus DPD Partai Golkar untuk menonaktifkan NG Priyono dari jabatan Wakil DPD Partai Golkar yang saat ini diembannya, sekaligus mengganti yang bersangkutan dari daftar caleg untuk Pemilu 2014 nanti.
"Saya sudah perintahkan kepada sekertaris untuk menonaktifkan dia selaku pengurus Partai Golkar dan pencalonannya juga kami proses untuk diganti dengan caleg yang lain," katanya.
Sikap keras in ditunjukan karena, menurut ABS, ia sangat menentang peredaran narkoba yang saat ini memang sudah amat memprihatinkan.
Ditambah ABS, apalagi kasus ini menimpa seorang caleg dari Partai Golkar yang tentu saja harus disikapi dengan tindakan tegas. "Sejak awal Partai Golkar mengharamkan narkoba di kalangan oleh pengurus dan anggota partai," tegasnya.
Seperti diketahui, Priyono diamankan jajaran Satuan Narkoba Polres Balikpapan, Sabtu (17/8/2013) malam karena kedapatan membawa perlengkapan sabu di dalam mobil pick up warna biru bernomor polisi KT 8720 AZ.
Saat itu juga NG Priyono langsung dibawa ke Polres Balikpapan untuk dimasukkan jeruji besi dan diperiksa. Penangkapan caleg untuk wilayah Balikpapan Utara ini berawal dari razia Unit Kecil Lengkap (UKL) yang digelar jajaran Polres Balikpapan pukul 23.30 Wita tadi malam.