Satu Haji "Suspect" Virus Corona Diisolasi di RSU Surabaya
Pasien suspect virus Corona asal Bojonegoro masih harus diperiksa intensif hingga tiga hari ke depan.
SURABAYA, tribunkaltim. co.id - Pasien suspect virus Corona, Tasmi'an bin Rasiman Siru, yang merupakan anggota jemaah haji kloter 7 asal Bojonegoro masih harus diperiksa intensif di ruang isolasi khusus RSU dr Soetomo, Surabaya hingga tiga hari ke depan. Dia belum dipastikan terjangkit virus penyakit yang belum ditemukan penawarnya itu.
Kata Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum dr Soetomo, dr Joni Wahyuadi, menjelaskan, pria 63 tahun itu masih harus melalui serangkaian pemeriksaan seperti tes darah di laboratorium, pemeriksaan PCR, dan identifikasi virus.
''Tidak mudah untuk memastikan seseorang positif mengidap Corona. Pasalnya gejala yang ditunjukkan bisa saja sama dengan flu biasa atau gangguan pernafasan akut, seperti demam dan sesak nafas,'' katanya, Kamis (24/10/2013).
Menurutnya, hasil pemeriksaan terhadap Tasmi'an baru dapat diketahui setelah tiga hari ke depan. Tasmi'an saat ini masih dirawat di ruang isolasi khusus.
''Jika positif, pasien akan dirawat sampai kondisinya stabil. Jika negatif, maka diperbolehkan pulang,'' tambahnya.
Tasmi'an diduga terjangkit virus Corona saat melintasi alat identifikasi di gerbang Asrama Haji Surabaya, Rabu (23/10/2013) setelah pulang dari Tanah Suci. Saat itu, suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius hingga lampu di alat identifikasi berwarna merah.