Hotel di Samarinda Terbakar, 10 Tamu Dievakuasi

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Hotel Golden Season di Jl Gatot Subroto, Keluarahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang,  Kota Samarinda terbakar pada Sabtu (4/1/2014) siang sekitar pukul 11.55 WITA. Kebakaran hotel berbintang tiga milik pengusaha kondang di Samarinda Hery Susanto alias Abun ini mengejutkan warga sekitar.

Warga yang bermukim di lingkungan sekitar hotel mengaku terkejut saat melihat asap tebal yang keluar dari lantai tiga hotel berwarna kuning cair itu. Asap tebal yang keluar dari lantai tiga hotel itu bahkan terlihat dari jarak terjauh, hingga di Jembatan Mahakam.

"Asapnya tebal betul, kami juga khawatir api bisa turun menyeberang ke belakang hotel, tapi beruntung ada pemadaman kebakaran," ujar Yadi, warga RT 28 yang bermukim dibelakang Hotel saat ditemui Tribun di sela-sela aksi pemadaman api oleh petugas pemadamam kebakaran gabungan dari BPBD, Balakarcana, PMK dan pemadam swasta.

Pantauan Tribun di lokasi kejadian, hingga pukul 13.00, api masih berkobar dan mengeluarkan asap tebal dilantai tiga hotel Golden. Petugas pemadam awalnya mengalami kesulitan untuk memadamkan api yang membakar gedung lantai tiga hotel yang dulu pernah digunakan sebagai tempat karaoke PUB, mengingat bangunan hotel tersbeut terbilang tinggi.

Setelah tiba mobil pemadam yang dilengkapi tangga sepanjang 45 meter, api yang membakar ruangan lantai tiga hotel tersebut perlahan -lahan bisa dipadamkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.40 WITA.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. Abun sendiri selaku pemilik hotel belum mau berkomentar terkait kerugian yang dialaminya. Dia menyerahkan kepada pihak berwajib untuk menyelidiki kebakaran itu.

Dari keterangan Faridah, saksi mata yang juga karyawan Coffe Shop di Hotel Golden Season,semula dia melihat ada asap tebal yang keluar di sebelah tanggal lift di lantai III gedung tengah Hotel. Asap itu kata Faridah terus keluar hingga mengelilingi halaman Hotel. "Kok ada kabut, dikira mau hujan, terus saya yang pertama teriak suruh karyawan keluar semua, karena ada asap keluar dari lantai tiga di ruangan PUB," ujar Farida.

PUB tempat karaoke di lantai tiga yang terbakar itu kata Faridah kurang lebih sudah tiga tahun ini tidak beroperasi lagi, jadi ruang PUB tu kosong, yang ada hanya perlatan PUB saja, jelas Faridah.

Setelah mengetahui ada kebakaran di lantai III  gedung tengah hotel itu, Faridah pun panik dan berteriak menyuruh seluruh karyawan hotel agar cepat-cepat keluar. 10 Tamu hotel yang masih berada di dalam kamar juga  diperintahkan untuk segera keluar.

"Tadi ada sekitar 10 tamu yang masih berada di dalam kamarHotel, tapi tadi sudah disuruh keluar dan mereka sudah keluar semua," tutur Faridah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Daerah Kota Samarinda Makmun Santoso mengatakan, proses pemadaman api yang membakar lantai tiga Hotel Golden memang berlangsung cukup lama, hal ini dikarenakan petugas kesulitan mencegah menjalarnya api dari bagian atas hotel tersebut.

"Tapi Alhamdulillah dengan adanya mobil Damkar yang dilengkapi tangga sepanjang 45 meter, pemadaman api yang terus membesar di lantai tiga hotel secara perlahan bisa dilakukan," ujar Makmun dilokasi kejadian. (*)