Banjir di Balikpapan

Seorang Bocah Hanyut Terseret Arus Banjir

Jembatan Damai di depan Hotel Zurich, Jl Jenderal Sudirman, mendadak ramai, Jumat (20/6/2014) sore. Warga yang melintas terpaksa berhenti

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Sumarsono
zoom-inlihat foto Seorang Bocah Hanyut Terseret Arus Banjir
syaiful/tribunkaltim
Petugas mencari bocah hanyut di kolong Jembatan Damai

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Jembatan Damai di depan Hotel Zurich, Jl Jenderal Sudirman, mendadak ramai, Jumat (20/6/2014) sore. Warga yang melintas terpaksa berhenti melihat banyaknya petugas kepolisian yang berpatroli di bibir sungai.

Aparat polisi membantu tim gabungan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan untuk mencari seorang bocah yang hanyut terseret arus banjir. Mereka menyisir sisi sungai, memeriksa kolong jembatan, hingga berjaga di muara Sungai Ampal yang persis berada di belakang kompleks Hotel Le Grandeur.

Menurut keterangan petugas, bocah yang hanyut adalah warga Jl Beller, Balikpapan Selatan. Awalnya petugas mendapat laporan dari warga tentang anaknya yang hanyut terseret arus banjir. Seketika, petugas langsung menyisir wilayah Sungai Ampal.

"Kami mendapat laporan satu jam yang lalu (sekitar pukul 15.00). Anak itu (korban) sempat main di parit bersama dua orang temannya. Lalu disuruh pulang oleh orang tuanya. Tapi belum lama sampai di rumah, anak itu main lagi ke parit dengan membawa galon," ujar Al Wahyudi, petugas Ambulance Gawat Darurat Terpadu (AGDT) dari Dinas Kesehatan, di sela patrolinya.     

Diketahui, bocah yang hanyut adalah anak usia SMP yang duduk di kelas dua. Upaya pencarian Jumat sore hanya menemukan galon yang diduga alat yang dipakai bocah tersebut. Hingga pukul 19.00, bocah tersebut belum ditemukan. Upaya pencarian masih akan terus dilakukan sambil mengikuti pergerakan arus air.
 
"Kami belum bisa tentukan sampai kapan pencarian ini dilakukan. Yang jelas, kami terus berupaya semaksimal mungkin dengan dibantu warga setempat untuk mencari korban. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," tandas Wahyudi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved