Bawa Sabu Rp 3,14 Miliar, TKI dari Hongkong Ditangkap di Balikpapan

BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Tim CNT (Customs Narcotics Team) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KP2BC) Tipe Madya Pabean B Balikpapan kembali mengungkap penyelundupan narkotika jenis sabu yang masuk ke Kota Balikpapan melalui jalur udara di Bandara Sepinggan Balikpapan, Sabtu (2/8) lalu.

Tak kurang, sabu seberat 1,573 Kg senilai Rp 3,14 miliar berhasil disita dari EW (36), warga Blora, Jawa Tengah yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) khususnya pembantu rumah tangga di Hongkong. Sabu tersebut ditemukan petugas di sampul koper yang dibawanya dalam penerbangan dari Cina menuju  Hongkong ke Balikpapan dan transit di Singapura.

"Tersangka kami amankan berdasarkan pencitraan image X-ray oleh petugas CNT Bea dan Cukai Balikpapan. Di koper yang dibawa, dicurigai ada barang terlarang. Selanjutnya kami tindaklanjuti dengan pemeriksaan fisik mendalam. Termasuk membongkar sampul atau alas koper yang berisi pakaian. Di dalam sampul koper itulah, kami temukan tiga paket butiran kristal bening berbagai ukuran yang diduga sabu, yakni satu paket seberat 308 gram, satu paket seberat 302 gram dan paket lainnya seberat 964 gram. Totalnya 1.573 gram atau 1,5 Kg lebih," kata Kepala Kantor KP2BC Tipe Madya Pabean B Balikpapan, Kunawi dalam jumpa pers, Senin (4/8).

Setelah dilakukan test menggunakan alat narcotest jenis NIK, butiran kristal bening tersebut positif mengandung methamphetamine (sabu). "Kami pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang akan melakukan pengembangan kasus tersebut. Bahkan saat mencurigai adanya barang illegal yang dibawa EW, kami sudah menginformasikan hal tersebut pada pihak kepolisian, Polres Balikpapan," ungkap Kunawi.