Mobil Dibiarkan Parkir di Atas Trotoar, Lukman Ditegur saat Jualan
Lukman, seorang PKL, ditegur Satpol PP Samarinda saat jualan di atas trotoar. Tapi kenapa banyak mobil dibiarkan parkir sembarangan.
Lukman Ditegur Jualan di Trotoar
# Mobil Parkir Sembarangan Tetap Dibiarkan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Pengaturan parkir kendaraan di sejumlah ruas jalan di Samarinda masih semrawut. Banyak mobil diparkir di pinggir jalan tanpa ada marka parkir, bahkan dibiarkan di atas trotoar.
Mobil yang diparkir di area khusus pejalan kaki itu terlihat di ruas Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (2/12). Sejumlah mobil yang terparkir di trotoar itu berada di kawasan perkantoran instansi pemerintah provinsi.
Lukman (46), seorang pedagang PKL yang sering berdagang di lokasi tersebut, mengatakan trotoar yang memiliki lebar sekitar dua meter lebih itu sering digunakan parkir. Namun, para pemarkir mobil itu tidak pernah ditegur petugas.
"Saya yang cuma seorang PKL dengan menggunakan gerobak sering ditegur petugas Satpol PP. Sedangkan mobil-mobil yang diparkir di trotoar itu yang lebih banyak memakan trotoar tidak pernah ditegur petugas," jelasnya.
Bahkan akibat trotoar yang dibangun memang bukan diperuntukkan untuk mobil, mengalami kerusakan. Sebuah balok cor penutup lubang drainase di trotoar tersebut mengalami kerusakan dan membahayakan orang.
"Yang merusak itu mobil parkir sini. Berulang kali dilewati dan akhirnya saat sebuah mobil Fortuner yang diparkir di trotor itu mundur balok cor itu runtuh ke dalam drainase," tuturnya.
Lukman juga mengatakan, banyak dari para PNS yang bekerja di kantor sekitar jalan itu yang menggunakan satu mobil untuk satu orang. "Tidak tahu itu ego mereka atau bukan. Tapi wajar parkir penuh jika seperti itu," imbuhnya.
Parkir yang tidak berada di tempatnya, juga terlihat Tribun Kaltim di Jalan. Meskipun sudah ada marka parkir di pinggir jalan itu, namun ada saja mobil yang tidak diparkir di zona marka parkir, atau bagian ekor mobil melebihi zona parkir.
Hal itu tentu membuat pengguna jalan lain tersendat perjalanannya. Namun di daerah yang dipenuhi dengan pertokoan itu juga minim dengan lokasi parkir yang tidak memakai badan jalan.(*)